Pendapatan daerah Hulu Sungai Tengah  tahun anggaran 2023 diproyeksikan sebesar Rp1,1 triliun, berkurang Rp38,6 miliar atau diproyeksikan turun 3,3 persen dibandingkan dengan target pada APBD tahun anggaran 2022.

"Secara umum kebijakan penyusunan APBD memuat kebijakan pendapatan, kebijakan belanja dan kebijakan pembiayaan, dan proyeksi pendapatan kita yang diperkirakan lebih rendah dari target pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2022," kata Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi pada Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementera (PPAS) RAPBD tahun anggaran 2023, Senin (1/8). 

Menurutnya, seiring dengan kebijakan pendapatan daerah yang ditetapkan dalam rancangan ini, maka kebijakan belanja daerah akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga kemampuan membangun khususnya yang bersifat fisik menjadi terbatas.

Bupati berharap, pembahasan antara kedua belah pihak dapat berjalan dengan baik, dan dapat berjalan dengan cepat, sehingga jadwal penetapan RAPBD tahun anggaran 2023 tidak melewati batas waktu yang telah ditetapkan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022