Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin melaporkan kondisi terkini jamaah haji provinsinya dalam kondisi kesehatan baik jelang pemulangan pada 24 Juli 2022 untuk Kloter pertama Embarkasi Banjarmasin.

Menurut dia melaporkan dari Arab Saudi, Minggu, rangkaian kegiatan wajib haji telah selesai dilaksanakan, kini jemaah haji sedang mempersiapkan diri untuk kembali ketanah air agar dapat kembali berkumpul dengan keluarga.

Disampaikan dia, untuk kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini dikisaran 37 derajat pada malam hari dan 41 derajat disiang hari, pihaknya selalu menyampaikan lewat petugas Kloter untuk dapat selalu mengawal kondisi kesehatan jemaah haji secara maksimal agar selalu dalam keadaan sehat," tutur Tambrin.

Dia mengungkapkan, secara umum kondisi kesehatan jemaah haji Kalsel dalam keadaan sehat.

"Posisi jemaah haji kita rata rata sehat, sebab pelaksanaan ibadah yang sangat melelahkan pada fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) telah selesai, sekarang ini kembali sebagaimana biasa, paling sakit ringan yang selesai setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Kloter," terangnya.

Menurut dia, penting sekarang ini menjelang pemulangan untuk menjaga posisi kesehatan fisik jemaah haji agar tetap diusahakan selalu dalam keadaan sehat.

Sebagaimana anjuran Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan seluruh jemaah haji agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pada masa pemulangan dari Arab Saudi.

Tambrin yang mendapat tugas khusus dari Menteri Agama RI menjadi pengendali haji di Arab Saudi, menerangkan, jemaah haji di bandara kedatangan, akan dilakukan pengawasan kesehatan sebagai pelaku perjalanan luar negeri.

"Apabila didapati jemaah haji mengalami gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen," ujarnya.

Tambrin menyatakan, tidak ada masa karantina saat pemulangan jemaah haji.

"Adanya pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing. Sehingga jemaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa," tuturnya.

Karenanya dia meminta seluruh jemaah haji untuk tetap menjaga protokol kesehatan, tetap sehat selama di Arab Saudi maupun nanti sekembalinya ke tanah air.

Tambrin juga mengajak kepada jemaah haji agar melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan.

Pengawasan kesehatan secara mandiri ini dilakukan untuk mengantisipasi infeksi penyakit menular, diantaranya COVID-19, Meningitis, Mers CoV, Polio dan penyakit lainnya.

"Oleh karenanya penting bagi jemaah haji untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH)," katanya.

Sebagaimana anjuran kepala pusat kesehatan haji jika ada jemaah yang sakit setelah beberapa hari pulang ke tanah air, mereka diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Tujuannya agar bisa dilakukan pengontrolan kesehatan," ujar Tambrin.

Embarkasi Banjarmasin, Kalsel menerbangkan sebanyak 7 Kloter, yaitu, 5 Kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang.

Sementara itu 2 Kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022