Dusun Awang Landas salah satu anak Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) alami kesulitan air bersih selama bertahun-tahun.
Kesulitan itu terjadi karena keberadaan lokasi desa tersebut yang terletak di atas perairan rawa dan memiliki akses yang sangat terbatas.
Dalam rangka membantu kesulitan warga itu, Kodim 1002/HST saluran bantuan fasilitas air bersih yang ditujukan untuk meringankan beban warga.
Diiringi lantunan sholawat, Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana secara simbolis melakukan pemotongan pita sekaligus mencoba fasilitas air bersih dibuat untuk masyarakat itu, Kamis (14/7).
"Kedalaman sumur bor fasilitas air bersih ini 84 meter yang sudah dapat difungsikan untuk meringankan beban masyarakat," terang Dandim.
Menurutnya, pada fasilitas air bersih itu, sudah termasuk tandon air dengan kapasitas 1.200 Liter, mesin air, aliran pipa, serta berbagai penunjang lainnya yang sudah diterima dan siap dipakai untuk warga.
"Semoga fasilitas air bersih ini dapat membantu masyarakat dan bisa berfungsi dengan maksimal," harapnya.
Pada saat yang bersamaan, Program TNI Manunggal Air Bersih tersebut juga termasuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-64 Kodam VI/Mulawarman yang semakin mendekatkan sinergi TNI-Rakyat.
Sementara itu, Aminah salah satu warga Awang Landas mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kodim 1002/HST yang telah memberikan fasilitas air bersih kepada pihaknya.
Menurutnya, sebelum adanya fasilitas air bersih ini, pihaknya harus menyeberang menggunakan perahu untuk mengambil air bersih yang berada di titik rumah lainnya.
"Harus berjuang menyeberang menggunakan perahu dulu baru bisa mendapatkan air bersih dekat rumah warga yang lain," terangnya.
Disamping itu, tak jarang pihaknya juga harus menggunakan air rawa untuk melangsungkan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.
"Dengan hadirnya fasilitas ini, kami dapat menggunakannya secara maksimal untuk keperluan air bersih sehari-hari," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kesulitan itu terjadi karena keberadaan lokasi desa tersebut yang terletak di atas perairan rawa dan memiliki akses yang sangat terbatas.
Dalam rangka membantu kesulitan warga itu, Kodim 1002/HST saluran bantuan fasilitas air bersih yang ditujukan untuk meringankan beban warga.
Diiringi lantunan sholawat, Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana secara simbolis melakukan pemotongan pita sekaligus mencoba fasilitas air bersih dibuat untuk masyarakat itu, Kamis (14/7).
"Kedalaman sumur bor fasilitas air bersih ini 84 meter yang sudah dapat difungsikan untuk meringankan beban masyarakat," terang Dandim.
Menurutnya, pada fasilitas air bersih itu, sudah termasuk tandon air dengan kapasitas 1.200 Liter, mesin air, aliran pipa, serta berbagai penunjang lainnya yang sudah diterima dan siap dipakai untuk warga.
"Semoga fasilitas air bersih ini dapat membantu masyarakat dan bisa berfungsi dengan maksimal," harapnya.
Pada saat yang bersamaan, Program TNI Manunggal Air Bersih tersebut juga termasuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-64 Kodam VI/Mulawarman yang semakin mendekatkan sinergi TNI-Rakyat.
Sementara itu, Aminah salah satu warga Awang Landas mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kodim 1002/HST yang telah memberikan fasilitas air bersih kepada pihaknya.
Menurutnya, sebelum adanya fasilitas air bersih ini, pihaknya harus menyeberang menggunakan perahu untuk mengambil air bersih yang berada di titik rumah lainnya.
"Harus berjuang menyeberang menggunakan perahu dulu baru bisa mendapatkan air bersih dekat rumah warga yang lain," terangnya.
Disamping itu, tak jarang pihaknya juga harus menggunakan air rawa untuk melangsungkan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.
"Dengan hadirnya fasilitas ini, kami dapat menggunakannya secara maksimal untuk keperluan air bersih sehari-hari," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022