Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, menyerahkan 9 ton bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada warga korban banjir yang tinggal di dua kelurahan di kota ini.
 
Penyerahan dilakukan Sekretaris Daerah Banjarbaru Said Abdullah secara simbolis kepada perwakilan warga di sela acara pisah sambut Kepala DKP3 Banjarbaru di Balai UPT PPBAT Mentaos, Senin.
 
"Bantuan beras yang diserahkan kepada warga korban banjir ini merupakan bantuan yang disiapkan pemerintah bagi warga yang menjadi korban bencana," ujar sekda usai penyerahan bantuan.
 
Menurut sekda, yang didampingi Kepala DKP3 Banjarbaru Abu Yajid Bustami, bantuan diharapkan meringankan beban korban bencana, khususnya kebutuhan pokok bisa terpenuhi pascabencana yang dialami.
 
Ditambah Yajid, bantuan yang telah disiapkan Pemkot Banjarbaru bisa dimanfaatkan warga yang terkena bencana melalui permohonan yang disampaikan kelurahan sehingga bisa disalurkan kepada penerimanya.
 
"Bantuan beras CPP dicadangkan untuk membantu warga korban bencana alam, baik banjir, tanah longsor, puting beliung hingga kebakaran dan bisa diminta melalui permohonan kelurahan," ucapnya.
 
Dikatakan, bantuan beras CPP yang diserahkan yakni sebanyak 9 ton diperuntukkan bagi sebanyak 1.616 jiwa atau 404 kepala keluarga korban banjir di Kelurahan Sungai Tiung dan Kelurahan Cempaka .
 
"Berasnya disimpan di Bulog dan siap diambil jika dibutuhkan. Saat ini stok beras mencapai 29 ton, tetapi sudah diserahkan 9 ton sehingga masih terdapat cadangan beras sebanyak 20 ton," kata Yajid.
 
Baca juga: Wawali pimpin gotong royong cegah banjir
Baca juga: Pemkot Banjarbaru evaluasi penanganan banjir
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022