Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Selatan menyumbang 411 ekor hewan kurban bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau tahun 2022.
Menurut DPW LDII Kalsel H Supriatna di Banjarmasin, Minggu, ratusan ekor hewan kurban tersebut disebar ke pelosok provinsi ini untuk masyarakat.
Diungkapkan dia, hewan kurban yang disebar tersebut sebanyak 377 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan sebanyak 33 ekor kambing.
Supriatna menjelaskan, bertambahnya jumlah hewan kurban di tahun ini dikarenakan bentuk apresiasi atas semangat yang sangat tinggi dari warga LDII untuk melaksanakan ibadah kurban dari tahun ke tahun.
Terkait terjadinya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Supriatna menegaskan, semua hewan kurban yang disebar sudah dipastikan kesehatannya.
"Baik pada saat dibeli maupun menjelang pelaksanaan penyembelihan, setiap DPD Kabupaten/Kota diminta untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dan menginformasikan titik-titik penyelenggaraan kurban sehingga memudahkan pengawasan oleh pihak berwenang," ujarnya.
DPW LDII juga mengingatkan sehubungan dengan belum berakhirnya pandemi COVID-19 dan adanya trend peningkatan kasus penyebaran varian baru.
"Agar dalam penyelenggaraan shalat Idul Adha maupun ibadah kurban selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Supriatna.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Menurut DPW LDII Kalsel H Supriatna di Banjarmasin, Minggu, ratusan ekor hewan kurban tersebut disebar ke pelosok provinsi ini untuk masyarakat.
Diungkapkan dia, hewan kurban yang disebar tersebut sebanyak 377 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan sebanyak 33 ekor kambing.
Supriatna menjelaskan, bertambahnya jumlah hewan kurban di tahun ini dikarenakan bentuk apresiasi atas semangat yang sangat tinggi dari warga LDII untuk melaksanakan ibadah kurban dari tahun ke tahun.
Terkait terjadinya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Supriatna menegaskan, semua hewan kurban yang disebar sudah dipastikan kesehatannya.
"Baik pada saat dibeli maupun menjelang pelaksanaan penyembelihan, setiap DPD Kabupaten/Kota diminta untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dan menginformasikan titik-titik penyelenggaraan kurban sehingga memudahkan pengawasan oleh pihak berwenang," ujarnya.
DPW LDII juga mengingatkan sehubungan dengan belum berakhirnya pandemi COVID-19 dan adanya trend peningkatan kasus penyebaran varian baru.
"Agar dalam penyelenggaraan shalat Idul Adha maupun ibadah kurban selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Supriatna.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022