Jajaran Pimpinan Wilayah LDII Kalsel yang menggelar bincang santai dengan insan media dibalut buka puasa bersama pada Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 di Banjarmasin, Minggu, Dedi menyatakan untuk menguatkan kerja sama dan bersinergi dengan media massa.
Baca juga: LDII Kalsel sumbang 411 hewan kurban
Baca juga: LDII Kalsel sumbang 411 hewan kurban
Didampingi Sekretaris LDII Kalsel Budiono dan Ketua LDII Kota Banjarmasin H Ahmad Kusnan, Dedi menyampaikan media massa maupun organisasi masyarakat (Ormas) Islam seperti LDII merupakan pilar strategis dalam kehidupan bermasyarakat.
"Media dan Ormas Islam punya misi yang sama, ingin berbuat amar ma'ruf dan nahi munkar. Menyuruh orang berbuat kebaikan tapi dengan cara berbeda," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, media maupun LDII ingin mencerdaskan bangsa.
Ditambahkan Dedi, media maupun LDII juga punya kesamaan merespon dengan cepat setiap dinamika yang berkembang.
Baca juga: LDII Kalsel minta restu MUI untuk gelar Muswil LDII ke-VII
Baca juga: LDII Kalsel minta restu MUI untuk gelar Muswil LDII ke-VII
Namun, LDII dan media juga punya perbedaan karena LDII merupakan ormas Islam dengan misi siar Islam, sehingga memiliki basis tentang agama, sedangkan media menyampaikan informasi, peristiwa, kejadian sesuai dengan fakta kepada masyarakat.
Dedi pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan sinergi dengan media selama ini yang telah mendukung eksistensi dan menyampaikan informasi maupun kegiatan tentang LDII Kalsel baik secara organisasi maupun dakwah.
"Kami juga merasakan perkembangan pesatnya dakwah LDII selama ini berkat dukungan media yang luar biasa," ucapnya.
Menjelang berbuka puasa bersama disampaikan tausiah oleh ustadz Abdul Mugni berkaitan dengan tentang puasa pada Bulan Suci Ramadhan.
Baca juga: Jamaah LDII Kalsel tebar 355 ekor hewan kurban disituasi pandemi COVID-19
Baca juga: Jamaah LDII Kalsel tebar 355 ekor hewan kurban disituasi pandemi COVID-19