Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikrydidampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, dan Sekretaris Daerah HSS, H. Muhammad Noor, menghadiri puncak Festival Loksado Tahun 2022, di Alam Roh Tujuh Resort, Desa Lok Lahung, Kecamatan Loksado.
Mengusung tema "When Nature Meets Culture" acara puncak festival berlangsung sangat meriah, dengan dilaksanakannya Bamboo Rafting (Balanting) sebagai penutup rangkaian acara, dimulai dari Alam Roh Tujuh Resort dan berakhir di Cottage Gunung Kantawan.
"Selamat datang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, serta Gubernur Provinsi Kalsel, dan para tamu undangan yang hari ini telah bersedia hadir memeriahkan acara puncak Festival Loksado Tahun 2022," kata bupati, Minggu (26/6).
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan penting, dalam mensukseskan acara Festival Loksado Tahun 2022 ini.
Baca juga: 35 tim sudah mendaftar di Festival Loksado
Penyelenggaraan Festival Loksado telah tertunda selama dua tahun dikarenakan situasi Pandemi COVID-19, dan setelah situasi pandemi sudah mulai landai, bisa kembali menggelar acara Festival Loksado, namun tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Ia mengharapkan di tahun-tahun yang akan datang Festival Loksado bisa terus diselenggarakan, maka saran dan masukan semua pihak diperlukan.
"Hal ini untuk perbaikan-perbaikan Festival Loksado yang akan datang, yang pasti kita ingin menampilkan objek wisata Loksado, salah satunya wisata Bamboo Rafting yang hari ini kita selenggarakan," katanya.
Kemenparekraf dalam hal ini diwakili oleh Direktur Event Daerah, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Reza Fahlevi, mengapresiasi Kabupaten HSS yang telah berhasil mensukseskan Festival Loksado Tahun 2022.
Dijelaskan dia, festival ini termasuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2022, dan hal itu tentu menjadi kebanggaan bersama semua.
Dari ratusan event yang mengikuti seleksi, hanya 110 event yang berhasil masuk ke KEN Tahun 2022, salah satunya Festival Loksado di Kabupaten HSS.
Baca juga: 30 atlet dan pelatih berprestasi HSS terima voucher tahap II
"Event ini menjadi salah satu strategi yang cukup efektif dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya," katanya.
Menurut dia, potensi alam dan budaya yang sangat luar biasa yang dimiliki Loksado harus dijaga sebaik-baiknya. Ia mengajak mewujudkan Loksado sebagai destinasi unggulan, yang dimiliki Kabupaten HSS dan Provinsi Kalsel.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel, H. Heriansyah, mengajak kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk terus selalu menjaga dan meningkatkan mepotensi-potensi yang dimiliki Pegunungan Meratus salah satunya destinasi wisata Loksado.
Wisata yang dimiliki Loksado telah menjadi kebanggaan bagi semua pihak, keindahan alam yang disuguhkan serta kekayaan budaya yang dimiliki Pegunungan Meratus mampu memikat wisatawan lokal maupun internasional.
"Tentu ini menjadi tugas kita semua untuk terus bisa menjaga Pegunungan Meratus, sehingga kedepannya kita mampu terus meningkatkan potensi-potensi alamnya," katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Sebelum Bamboo Rafting dilaksanakan, terlebih dahulu acara dibuka dengan Tarian Maharak Adat yang dipersembahkan oleh Sanggar Posko La-Bastari Kandangan, sebagai tanda sambutan selamat datang kepada seluruh tamu undangan.
Baca juga: Gowes tilas pahlawan HSS peringati HUT Proklamasi ALRI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Mengusung tema "When Nature Meets Culture" acara puncak festival berlangsung sangat meriah, dengan dilaksanakannya Bamboo Rafting (Balanting) sebagai penutup rangkaian acara, dimulai dari Alam Roh Tujuh Resort dan berakhir di Cottage Gunung Kantawan.
"Selamat datang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, serta Gubernur Provinsi Kalsel, dan para tamu undangan yang hari ini telah bersedia hadir memeriahkan acara puncak Festival Loksado Tahun 2022," kata bupati, Minggu (26/6).
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan penting, dalam mensukseskan acara Festival Loksado Tahun 2022 ini.
Baca juga: 35 tim sudah mendaftar di Festival Loksado
Penyelenggaraan Festival Loksado telah tertunda selama dua tahun dikarenakan situasi Pandemi COVID-19, dan setelah situasi pandemi sudah mulai landai, bisa kembali menggelar acara Festival Loksado, namun tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Ia mengharapkan di tahun-tahun yang akan datang Festival Loksado bisa terus diselenggarakan, maka saran dan masukan semua pihak diperlukan.
"Hal ini untuk perbaikan-perbaikan Festival Loksado yang akan datang, yang pasti kita ingin menampilkan objek wisata Loksado, salah satunya wisata Bamboo Rafting yang hari ini kita selenggarakan," katanya.
Kemenparekraf dalam hal ini diwakili oleh Direktur Event Daerah, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Reza Fahlevi, mengapresiasi Kabupaten HSS yang telah berhasil mensukseskan Festival Loksado Tahun 2022.
Dijelaskan dia, festival ini termasuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2022, dan hal itu tentu menjadi kebanggaan bersama semua.
Dari ratusan event yang mengikuti seleksi, hanya 110 event yang berhasil masuk ke KEN Tahun 2022, salah satunya Festival Loksado di Kabupaten HSS.
Baca juga: 30 atlet dan pelatih berprestasi HSS terima voucher tahap II
"Event ini menjadi salah satu strategi yang cukup efektif dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya," katanya.
Menurut dia, potensi alam dan budaya yang sangat luar biasa yang dimiliki Loksado harus dijaga sebaik-baiknya. Ia mengajak mewujudkan Loksado sebagai destinasi unggulan, yang dimiliki Kabupaten HSS dan Provinsi Kalsel.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel, H. Heriansyah, mengajak kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk terus selalu menjaga dan meningkatkan mepotensi-potensi yang dimiliki Pegunungan Meratus salah satunya destinasi wisata Loksado.
Wisata yang dimiliki Loksado telah menjadi kebanggaan bagi semua pihak, keindahan alam yang disuguhkan serta kekayaan budaya yang dimiliki Pegunungan Meratus mampu memikat wisatawan lokal maupun internasional.
"Tentu ini menjadi tugas kita semua untuk terus bisa menjaga Pegunungan Meratus, sehingga kedepannya kita mampu terus meningkatkan potensi-potensi alamnya," katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Sebelum Bamboo Rafting dilaksanakan, terlebih dahulu acara dibuka dengan Tarian Maharak Adat yang dipersembahkan oleh Sanggar Posko La-Bastari Kandangan, sebagai tanda sambutan selamat datang kepada seluruh tamu undangan.
Baca juga: Gowes tilas pahlawan HSS peringati HUT Proklamasi ALRI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022