Grand Launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Hulu Sungai Selatan (HSS) dilakukan simbolis Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kemenpan-RB, Diah Natalisa, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor, dan Bupati HSS Achmad Fikry, di pendopo kabupaten setempat.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Kandangan, Selasa (31/5), mengatakan MPP berbasis Teknologi Informasi (TI) ini adalah upaya dalam meningkatkan kecepatan pelayanan publik oleh pemerintah kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat saat ini, khususnya di HSS.
"MPP menjadi terobosan baru dalam percepatan layanan publik, dalam pola pikir dan kerja bersama-sama kita di era digitalisasi di kabupaten HSS," katanya, saat memberikan sambutan.
Dijelaskan dia, MPP telah dibangun Desember 2021 dan dilaksanakan soft launching untuk mulai beroperasi sejak 17 Januari 2022, menempati luasan bangunan di ruang berukuran 800 meter persegi, di Lantai III, Komplek Pasar Los Batu, Kandangan.
Baca juga: Bupati HSS cek kesiapan grand lauching MPP
Menyediakan sekitar 129 pelayanan publik, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi vertikal, dan pihaknya juga berencana akan memperluas bangunan MPP, apabila diperlukan seiring waktu dan dinamika yang berkembang ke depannya.
Perencanaan lokasi tambahan dengan memanfaatkan bangunan hotel milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di lantai III, dan pihaknya berterima kasih atas bimbingan Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kemenpan-RB, Diah Natalisa, termasuk saran memanfaatkan bangunan yang ada.
"Kita manfaatkan bangunan yang belum maksimal, jadi tidak banyak biaya. MPP dapat grand launching serta memudahkan masyarakat bisa berurusan dan mendapatkan layanan publik dengan cepat dan terpadu di MPP," katanya.
Menurut dia, memang tidak mudah memenuhi standar untuk MPP, namun atas bimbingan yang diberikan MPP HSS dinyatakan layak untuk digrand launching, dan selain di lantai III pihaknya juga telah menyediakan layanan publik khusus penyandang disabilitas di lantai II.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik HSS akan diresmikan 31 Mei
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengatakan pelayanan publik menjadi salah satu misi pembangunan di Provinsi Kalsel, karena sektor pelayanan publik menjadi roh penyelenggaraan pemerintahan.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terus berupaya meningkatkan pelayanan publik agar semakin baik, cepat, aman, transparan dan akuntabel.
"Kita harapkan ini juga didukung peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat kabupaten dan kota, kita akan terus dorong lain pemda lainnya masih belum punya mall, agar juga para kepala daerahnya untuk membentuknya," katanya.
Kehadiran MPP juga agar menjadi perubahan pola pikir untuk perbaikan pelayanan publik yang diberikan, semakin prima yang pastinya ada keterpaduan, serta mempercepat waktu pengurusan bagi masyarakat yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Kandangan, Selasa (31/5), mengatakan MPP berbasis Teknologi Informasi (TI) ini adalah upaya dalam meningkatkan kecepatan pelayanan publik oleh pemerintah kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat saat ini, khususnya di HSS.
"MPP menjadi terobosan baru dalam percepatan layanan publik, dalam pola pikir dan kerja bersama-sama kita di era digitalisasi di kabupaten HSS," katanya, saat memberikan sambutan.
Dijelaskan dia, MPP telah dibangun Desember 2021 dan dilaksanakan soft launching untuk mulai beroperasi sejak 17 Januari 2022, menempati luasan bangunan di ruang berukuran 800 meter persegi, di Lantai III, Komplek Pasar Los Batu, Kandangan.
Baca juga: Bupati HSS cek kesiapan grand lauching MPP
Menyediakan sekitar 129 pelayanan publik, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi vertikal, dan pihaknya juga berencana akan memperluas bangunan MPP, apabila diperlukan seiring waktu dan dinamika yang berkembang ke depannya.
Perencanaan lokasi tambahan dengan memanfaatkan bangunan hotel milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di lantai III, dan pihaknya berterima kasih atas bimbingan Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kemenpan-RB, Diah Natalisa, termasuk saran memanfaatkan bangunan yang ada.
"Kita manfaatkan bangunan yang belum maksimal, jadi tidak banyak biaya. MPP dapat grand launching serta memudahkan masyarakat bisa berurusan dan mendapatkan layanan publik dengan cepat dan terpadu di MPP," katanya.
Menurut dia, memang tidak mudah memenuhi standar untuk MPP, namun atas bimbingan yang diberikan MPP HSS dinyatakan layak untuk digrand launching, dan selain di lantai III pihaknya juga telah menyediakan layanan publik khusus penyandang disabilitas di lantai II.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik HSS akan diresmikan 31 Mei
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengatakan pelayanan publik menjadi salah satu misi pembangunan di Provinsi Kalsel, karena sektor pelayanan publik menjadi roh penyelenggaraan pemerintahan.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terus berupaya meningkatkan pelayanan publik agar semakin baik, cepat, aman, transparan dan akuntabel.
"Kita harapkan ini juga didukung peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat kabupaten dan kota, kita akan terus dorong lain pemda lainnya masih belum punya mall, agar juga para kepala daerahnya untuk membentuknya," katanya.
Kehadiran MPP juga agar menjadi perubahan pola pikir untuk perbaikan pelayanan publik yang diberikan, semakin prima yang pastinya ada keterpaduan, serta mempercepat waktu pengurusan bagi masyarakat yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022