Pemerintah Daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, segera memenuhi pasokan sapi kurban dari luar daerah dengan mendatangkan hewan ternak dari Sulawesi, Bali dan Pulau Jawa.

"Dalam menyambut Hari Raya Kurban Tahun 2022, semua pihak siap membantu dalam pengawasan binatang ternak yang masuk ke Tanah Bumbu," kata Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu H. Hairudin melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Berkat di Batulicin Jum'at.

Dia mengatakan, pengawasan dan koordinasi penting dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan.

Setiap akses atau pelabuhan resmi maupun pelabuhan yang tidak resmi akan dijaga oleh petugas dari  TNI-Polri, Dishub dan pihak Karantina hewan untuk memastikan hewan yang masuk ke Tanah Bumbu bebas dari penyakit.

"Semua binatang ternak boleh masuk ke Tanah Bumbu asalkan sudah melewati prosedur karantina hewan selama 14 hari dan dinyatakan bebas dari penyakit," ujarnya.

Diperkirakan, kebutuhan hewan kurban di Tanah Bumbu tahun ini mencapai 1200-1500 ekor sapi, sedangkan stok hewan yang siap potong hanya mencapai 400 ekor.

"Oleh karena itu pemerintah daerah memberikan kelonggaran aturan dengan mendatangkan hewan ternak dari luar daerah dengan menerapkan prosedur karantina," pungkas Berkat.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022