Warga Kota Banjarbaru serbu Pasar Wadai Ramadan 1432 Hijriah usai dibuka secara resmi Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor didampingi Wakil Wali Kota Ogi Fajar Nuzuli, Senin sore.

Pantauan di lapangan, tidak kurang dari seribu warga memenuhi pasar wadai yang lokasinya bergeser 50 meter dari lokasi sebelumnya di Jalan Taman Gembira Selatan belakang Kolam Renang Idaman Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, pasar wadai Ramadan yang buka sebulan penuh selama Ramadan merupakan salah satu sarana pelestarian budaya sekaligus meningkatkan syiar Islam.

"Pelestarian budaya tergambar dari kebiasaan masyarakat yang menyiapkan makanan maupun penganan untuk berbuka yang tersedia di pasar ini," ungkapnya usai membuka kegiatan tahunan itu.

Selain wali kota dan wakil wali kota, pembukaan pasar wadai juga dihadiri anggota forum koordinasi pimpinan daerah dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Banjarbaru.

Di sisi lain, wali kota mengharapkan, pasar wadai baik yang berada di Jalan Taman Gembira maupun pasar wadai dadakan yang muncul selama Ramadan ditempat-tempat lain hendaknya dapat menggerakkan roda perekonomian.

"Transaksi jual beli antara pedagang dan pengunjung kami harapkan mampu menggerakkan roda perekonomian dan berdampak terhadap meningkatnya pendapatan masyarakat selama Ramadan," harapnya.

Direktur CV Pradika Production, Adolf mengatakan, pihaknya menyediakan 90 stand yang ditempati pedagang dengan aneka jualan mulai makanan berupa lauk pauk dan kue (wadai) maupun berbagai jenis penganan lain.

"Biaya stand yang ditebus pedagang Rp500 ribu dengan fasilitas yang didapat berupa tenda termasuk meja untuk menaruh barang jualan dan bebas biaya kebersihan," katanya. (yoz/B)

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011