Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah mendukung pelestarian seni, budaya dan adat istiadat masyarakat seperti yang dilakukan melalui Pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo.
"Kami mendukung pelestarian seni, budaya dan adat masyarakat yang memang harus dijaga dan dipelihara kelestariannya sebagai identitas suatu masyarakat," ujarnya di Kota Banjarbaru, Senin.
Pernyataan itu menanggapi kegiatan seni dan budaya yang digelar oleh Komdatus Kalsel berupa pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo dengan tema "Borneo in harmony 3" untuk melestarikan budaya suku Dayak.
Menurut dia, pelestarian budaya dan adat istiadat daerah sangat perlu dilakukan sebagai salah satu upaya mempertahankan khazanah budaya tetap lestari sehingga tidak sampai tergerus zaman yang makin modern.
"Khusus di Banjarbaru, dihuni oleh penduduk yang heterogen dengan beragam suku, agama dan budaya sehingga pelestarian budaya seperti ini harus kita dukung bersama," ucap politisi Partai Gerindra itu.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru dukung pelestarian Seni Budaya Dayak Borneo
Sebelumnya, Komdatus Kalsel membuka pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo dengan tema "Borneo in harmony 3" dengan tujuan melestarikan budaya khususnya, budaya suku Dayak agar tetap lestari di tanah Kalimantan.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi Banjarbaru ke-23 selama empat hari sejak 12-15 Mei di sebuah mal itu mendapat apresiasi masyarakat yang datang dan menyaksikan pagelaran itu.
Apresiasi juga disampaikan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin saat menutup pagelaran, Ahad yang berharap pelestarian budaya terus dilakukan di samping saling hormat menghormati budaya.
"Kamu mengajak masyarakat saling hormat menghormati budaya dan adat istiadat agar tercipta kerukunan dan ketenangan kehidupan di tengah masyarakat. Berbeda budaya tetapi tetap rukun dan damai," katanya.
Baca juga: Banjarbaru MTB XC Fun gelorakan semangat "Bersama kita menjadi juara"
Baca juga: Wali Kota minta guru penggerak ikut majukan pendidikan Banjarbaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami mendukung pelestarian seni, budaya dan adat masyarakat yang memang harus dijaga dan dipelihara kelestariannya sebagai identitas suatu masyarakat," ujarnya di Kota Banjarbaru, Senin.
Pernyataan itu menanggapi kegiatan seni dan budaya yang digelar oleh Komdatus Kalsel berupa pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo dengan tema "Borneo in harmony 3" untuk melestarikan budaya suku Dayak.
Menurut dia, pelestarian budaya dan adat istiadat daerah sangat perlu dilakukan sebagai salah satu upaya mempertahankan khazanah budaya tetap lestari sehingga tidak sampai tergerus zaman yang makin modern.
"Khusus di Banjarbaru, dihuni oleh penduduk yang heterogen dengan beragam suku, agama dan budaya sehingga pelestarian budaya seperti ini harus kita dukung bersama," ucap politisi Partai Gerindra itu.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru dukung pelestarian Seni Budaya Dayak Borneo
Sebelumnya, Komdatus Kalsel membuka pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo dengan tema "Borneo in harmony 3" dengan tujuan melestarikan budaya khususnya, budaya suku Dayak agar tetap lestari di tanah Kalimantan.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi Banjarbaru ke-23 selama empat hari sejak 12-15 Mei di sebuah mal itu mendapat apresiasi masyarakat yang datang dan menyaksikan pagelaran itu.
Apresiasi juga disampaikan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin saat menutup pagelaran, Ahad yang berharap pelestarian budaya terus dilakukan di samping saling hormat menghormati budaya.
"Kamu mengajak masyarakat saling hormat menghormati budaya dan adat istiadat agar tercipta kerukunan dan ketenangan kehidupan di tengah masyarakat. Berbeda budaya tetapi tetap rukun dan damai," katanya.
Baca juga: Banjarbaru MTB XC Fun gelorakan semangat "Bersama kita menjadi juara"
Baca juga: Wali Kota minta guru penggerak ikut majukan pendidikan Banjarbaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022