Pejabat pada Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta Pelajar Islam Indonesia atau PII untuk ikut serta menumpas paham radikal dan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) HST Alamsyah Mappaompo SPd, MPd menyampaikan permintaan itu pada peringatan ke-75 Hari Bangkit (Harba) PII di Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin), Sabtu (14/5/22).

Selain itu, agar PII turut berupaya pencegahan pernikahan dini di Kalsel yang kini berpenduduk lebih dari empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.

"Penumpasan paham radikal dan penyalahgunaan narkoba, serta pencegahan perkawinan dini itu terutama di kalangan pelajar sendiri," demikian Alamsyah.

Sementara dari Keluarga Besar (KB) PII Kalsel H Hatta Mazanie, SH dalam sambutannya berpesan kepada kader-kader di provinsinya agar berpegang teguh pada "Tri Komitmen" PII.

"Tri Komitmen PII tersebut yaitu Komitmen Kepelajaran, ke-Islaman dan Komitmen ke-indonesiaan," ujar mantan Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), Kalsel, yang juga pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) PII tingkat provinsi itu, 1968-1970.
Suasana peringatan ke-75 Hari Bangkit (Harba) Pelajar Islam Indonesia (PII) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Balai Rakyat Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu, 14 Mei 2022. (Antara/HO/Istimewa)

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PII Kalsel Rizki Fadillah mengatakan, selama 75 tahun usia organisasi ini sudah banyak melahirkan pemimpin berkualitas.

"Karena itu, sebagai organisasi pengkaderan, PII akan terus berkomitmen mencetak kader yang berprofil muslim, cendekia dan pemimpin," katanya.

Ia juga berharap seluruh kader PII Kalsel dapat merefleksikan gerakan-gerakan yang telah dilakukan serta mengevaluasinya kembali pada peringatan ke-75 Harba PII tahun ini.

Selain Sidang Dewan Pleno Wilayah (SDPW) PII Kalsel pada peringatan ke-75 Harba, juga digelar seminar kepelajaran dengan tema "Peran Organisasi Pelajar Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia".

Selaku narasumber pada seminar yang berlangsung di Balai Rakyat "Kota Apam" Barabai itu seorang Pelatih Nasional Taufik Rahman SH yang juga KB PII Kalsel serta dari Disdik "Bumi Murakata" HST dengan peserta ratusan pelajar di kabupaten tersebut.

Dalam peringatan ke-75 Harba PII tingkat provinsi yang berlangsung di Barabai atau "Bandung Kalimantan" itu hadir KB PII dari berbagai daerah di Kalsel, perwakilan Disdik HST serta kader-kader PII seprovinsi tersebut, demikian rilis yang Antara Kalsel terima melalui WA, Sabtu (14/5/22) siang.
Foto bersama usai peringatan ke-75 Hari Bangkit (Harba) Pelajar Islam Indonesia (PII) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Balai Rakyat Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu, 14 Mei 2022. (Antara/HO/Istimewa)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022