Kepala Dinas PPKBPPPA Hulu Sungai Selatan (HSS) Dian Marliana, di Kandangan, Kamis (12/5), mengatakan  pihaknya melalui TPK HSS terus berupaya menekan angka stunting, bahkan melalui penampingan calon pengantin.

"Kami selalu melakukan berbagai program untuk mencegah stunting di HSS, di antaranya sudah melakukan pendampingan sedari calon pengantin (catin)," katanya setelah
Dinas PPKBPPPA HSS bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengikuti apel siaga TPK Nusantara Bergerak secara virtual, dari Pendopo Wakil Bupati HSS.

Baca juga: Dinas PPKBPPPA HSS lakukan pendampingan korban dugaan pencabulan

Dijelaskan dia, pendampingan dilakukan sampai memasuki usia kehamilan, serta terus memantau dan mengevaluasi kondisi bayi di bawah umur lima tahun.

Kegiatan tersebut sudah dilakukan TPK dan TPPS, juga berkomitmen penuh untuk dapat menanggulangi masih banyaknya pernikahan usia anak, karena hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya stunting.

"Apel siaga ini kita ikuti juga sebagai komitmen bersama untuk terus bergerak, meluruskan niat dan tekat kita untuk percepatan penurunan stunting di HSS," katanya.

Baca juga: Tim pendamping keluarga se Kalsel resmi dikukuhkan

Apel siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak dilaksanakan BKKBN terpusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat ,yang bertemakan TPK Bergerak serentak.

Tujuannya dalam meningkatkan pelaksanaan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan baduta oleh TPK, sehingga dapat berdampak pada percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022