Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan memprediksi H+4 dan H+5 Idul Fitri 1443 hijriah atau tanggal 7 dan 8 Mei 2022 merupakan puncak arus balik kedatangan penumpang di Terminal Tipe B Kilometer 6 Banjarmasin.

"Saat ini saja kedatangan bus antarprovinsi dan antarkota dalam provinsi cukup ramai datang, berimbas penumpang yang cukup banyak," ujar Dishub Kalsel melalui Kepala UPT Terminal Tipe B KM-6 Banjarmasin Tommy Hariadi di Banjarmasin, Jumat.

Menurut dia, prediksi H+3 lebaran hari ini meningkat dari hari kemarin, sebagaimana fakta kondisi saat ini lebih ramai kedatangan penumpang dari hari Kamis kemarin.

"Dari pagi hingga jelang siang ini saja sudah ada 9 bus antarprovinsi yang datang dan berangkat," ujarnya.

Dengan rincian 4 bus antarprovinsi, kata Tommy, yang datang dari tujuan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui bus Damri, Yesso, Logos dan Pulau Indah.

Sementara itu bus antarprovinsi yang berangkat ada 5 unit, yakni, 1 unit bus Yesso dan Logos tujuan Palangkaraya Kalteng, 1 unit bus Damri dan Pulau Indah tujuan Samarinda Kaltim dan satu bus Candi Agung tujuan Buntok Kalteng.

"Pagi keberangkatan meningkat, kalau sore kedatangan yang naik untuk arus balik," ujar Tommy.

Menurut dia, prediksi kedatangan  penumpang di terminal ini baik antarprovinsi dan antarkota dalam provinsi lebih banyak dari kemarin. Untuk data kemarin khusus antarkota dalam provinsi sebanyak 30 unit angkutan umum, baik datang dan berangkat.

Dengan rincian untuk jurusan Banua Enam meliputi Tapin, Kandangan, Barabai, Amuntai, Tanjung dan Tabalong jenis transportasi L-300 sebanyak 20 unit.

Sementara itu untuk jurusan antarkota tujuan Palaihari, Batulicin dan Kotabaru sebanyak 10 unit jenis transportasi bus sedang.

Pihaknya pun terus bersiap untuk prediksi puncak arus balik pada 7 dan 8 Mei (H+4 dan H+5) dengan meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang saat berada di terminal ini.

"Kita bersyukur dari arus mudik hingga arus balik saat ini semua dapat terkendali dan aman, kami pun sudah menyiapkan posko, jadi semua terawasi," ucapnya.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022