Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Chandra Bayu atau yang akrab dengan sapaan Cacan menyatakan, siap maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota tersebut tahun 2019.
"Saya siap mencalon Wali Kota Banjarmasin pada Pilkada 2019, kalau cuma pemilihan wali kota (Pilwali) seperti yang baru berlalu," ucapnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa.
Namun mantan politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) yang kini Ketua Partai Perindo Kota Banjarmasin itu tidak menerangkan maksud keadaan Pilwali seperti yang pencoblosannya 9 Desember lalu.
Mantan anggota Partai Hanura "kota seribu sungai" Banjarmasin yang gagal menjadi anggota DPRD Kalsel hasil Pemilu 2014 itu optimistis kalau dirinya akan berhasil mencalon Wali Kota setempat.
Dengan partai politik (parpol) barunya, anak muda itu berkeyakinan bisa mewarnai atau memenangkan Pilkada di ibukota Provinsi Kalsel tersebut.
Untuk bisa memenangkan pilwali Kota Banjarmasin selain terus membina dan menggalang masa pendukung sudah ada selama ini, sudah barang tentu harus bekerja lebih keras lagi.
Pasalnya pada pilkada atau pilwali Kota Banjarmasin mendatang kemungkinan persaingan semakin berat, apalagi kalau peraturannya agak longgar dibandingkan tahun 2015.
Cacan yang bertubuh agak gemuk itu tidak asing di kalangan masyarakat kota seribu sungai, terlebih bagi kalua muda, karena yang bersangkutan suka bergaul.
Begitu pula kalangan insan pers menjadi sahabat baik pengusaha muda yang berkecimpung dalam dunia politik tersebut.
Sementara dalam pilwali Kota Banjarmasin yang pencoblosannya 9 Desember 2015 sebagai pemenang juga dari generasi muda, yaitu Ibnu Sina yang baru memasuki usia 40 tahun.
Ibnu Sina, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PKS berpasangan dengan Hermansyah dari PDIP yang sama-sama tiga periode anggota legislatif tingkat provinsi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saya siap mencalon Wali Kota Banjarmasin pada Pilkada 2019, kalau cuma pemilihan wali kota (Pilwali) seperti yang baru berlalu," ucapnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa.
Namun mantan politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) yang kini Ketua Partai Perindo Kota Banjarmasin itu tidak menerangkan maksud keadaan Pilwali seperti yang pencoblosannya 9 Desember lalu.
Mantan anggota Partai Hanura "kota seribu sungai" Banjarmasin yang gagal menjadi anggota DPRD Kalsel hasil Pemilu 2014 itu optimistis kalau dirinya akan berhasil mencalon Wali Kota setempat.
Dengan partai politik (parpol) barunya, anak muda itu berkeyakinan bisa mewarnai atau memenangkan Pilkada di ibukota Provinsi Kalsel tersebut.
Untuk bisa memenangkan pilwali Kota Banjarmasin selain terus membina dan menggalang masa pendukung sudah ada selama ini, sudah barang tentu harus bekerja lebih keras lagi.
Pasalnya pada pilkada atau pilwali Kota Banjarmasin mendatang kemungkinan persaingan semakin berat, apalagi kalau peraturannya agak longgar dibandingkan tahun 2015.
Cacan yang bertubuh agak gemuk itu tidak asing di kalangan masyarakat kota seribu sungai, terlebih bagi kalua muda, karena yang bersangkutan suka bergaul.
Begitu pula kalangan insan pers menjadi sahabat baik pengusaha muda yang berkecimpung dalam dunia politik tersebut.
Sementara dalam pilwali Kota Banjarmasin yang pencoblosannya 9 Desember 2015 sebagai pemenang juga dari generasi muda, yaitu Ibnu Sina yang baru memasuki usia 40 tahun.
Ibnu Sina, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PKS berpasangan dengan Hermansyah dari PDIP yang sama-sama tiga periode anggota legislatif tingkat provinsi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015