Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry berkunjung ke Pengendalian Hama Terpadu (PHT) klinik agro tani dirangkai dengan menghadiri syukuran panen raya Kelompok Tani (Poktan) Harapan Masa, Desa Tabihi, Kecamatan Padang Batung.
Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor di Padang Batung, Selasa (26/4) mengatakan, klinik PHT berfungsi sebagai tempat konsultasi bagi para petani apabila ada permasalahan di lapangan, terutama dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara ramah lingkungan.
"Kami memberikan hibah berupa sapi ternak untuk menunjang kegiatan PHT Klinik Argo Tani, dalam pembuatan pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk budidaya tanaman hortikultura," katanya, dalam laporan kegiatan.
Baca juga: PT TBM berpartisipasi Bazar Ramadhan di Tapin
Dijelaskan dia, tahun 2019 lalu, Dinas Pertanian menyalurkan bantuan sapi sebanyak delapan ekor, dan sudah ada yang melahirkan tiga ekor, serta ada yang tengah hamil serta gencar bekerja sama dengan poktan yang menjadi penghasil pupuk organik.
Sementara itu, panen padi di tahun 2021 adalah 36.538 hektare, dengan produksi padi 162.357 ton atau setara beras 89.296,35 ton. Berdasarkan perhitungan kebutuhan beras penduduk HSS, maka HSS bisa surplus beras 63.216,37 ton atau 242,49 persen.
Pihaknya yang didukung oleh Dinas TPH Kalsel menyerahkan bibit jeruk siam Banjar sebanyak 4.000 pohon kepada empat poktan yang ada di Kabupaten HSS. Di kesempatan ini kembali Bupati HSS menyerahkan secara simbolis bibit jeruk Siam Banjar tersebut kepada para petani.
Bupati mengatakan bersyukur Kabupaten HSS memiliki hasil panen, terutama padi, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan pihaknya berharap agar hasil panen dapat digunakan sebaik-baiknya.
"Kami juga memberikan himbauan terhadap para petani untuk berhati-hati dalam mendapatkan modal untuk bertani, dikarenakan banyak oknum rentenir yang memberikan pinjaman kepada para petani namun dengan perjanjian yang memberatkan para petani," katanya.
Menurut dia, memberikan saran jika memerlukan modal, bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke bank, yang sudah bermitra dengan Pemkab HSS.
Baca juga: Poktan Hidup Makmur Madang hasilkan ratusan juta dari panen cabai
“Nantinya bank yang sudah bermitra dengan Pemkab HSS bisa datang langsung ke poktan, untuk melayani keperluan dana para petani dan apabila ada pihak bank yang dirasa mempersulit bisa melapor dengan kami,” katanya.
Turut hadir, Sekda HSS H M Noor, Dandim HSS Letnan Kolonel Inf Nurliwedie NK, Kapolres yang diwakili Kompol Ruslan Gunarjo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSS H. Martha Karya Saputra.
Juga Camat Padang Batung Heri Utomo, Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Eko Harjidi Putra, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Padang Batung, pengurus Poktan Harapan Masa, serta masyarakat sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor di Padang Batung, Selasa (26/4) mengatakan, klinik PHT berfungsi sebagai tempat konsultasi bagi para petani apabila ada permasalahan di lapangan, terutama dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara ramah lingkungan.
"Kami memberikan hibah berupa sapi ternak untuk menunjang kegiatan PHT Klinik Argo Tani, dalam pembuatan pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk budidaya tanaman hortikultura," katanya, dalam laporan kegiatan.
Baca juga: PT TBM berpartisipasi Bazar Ramadhan di Tapin
Dijelaskan dia, tahun 2019 lalu, Dinas Pertanian menyalurkan bantuan sapi sebanyak delapan ekor, dan sudah ada yang melahirkan tiga ekor, serta ada yang tengah hamil serta gencar bekerja sama dengan poktan yang menjadi penghasil pupuk organik.
Sementara itu, panen padi di tahun 2021 adalah 36.538 hektare, dengan produksi padi 162.357 ton atau setara beras 89.296,35 ton. Berdasarkan perhitungan kebutuhan beras penduduk HSS, maka HSS bisa surplus beras 63.216,37 ton atau 242,49 persen.
Pihaknya yang didukung oleh Dinas TPH Kalsel menyerahkan bibit jeruk siam Banjar sebanyak 4.000 pohon kepada empat poktan yang ada di Kabupaten HSS. Di kesempatan ini kembali Bupati HSS menyerahkan secara simbolis bibit jeruk Siam Banjar tersebut kepada para petani.
Bupati mengatakan bersyukur Kabupaten HSS memiliki hasil panen, terutama padi, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan pihaknya berharap agar hasil panen dapat digunakan sebaik-baiknya.
"Kami juga memberikan himbauan terhadap para petani untuk berhati-hati dalam mendapatkan modal untuk bertani, dikarenakan banyak oknum rentenir yang memberikan pinjaman kepada para petani namun dengan perjanjian yang memberatkan para petani," katanya.
Menurut dia, memberikan saran jika memerlukan modal, bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke bank, yang sudah bermitra dengan Pemkab HSS.
Baca juga: Poktan Hidup Makmur Madang hasilkan ratusan juta dari panen cabai
“Nantinya bank yang sudah bermitra dengan Pemkab HSS bisa datang langsung ke poktan, untuk melayani keperluan dana para petani dan apabila ada pihak bank yang dirasa mempersulit bisa melapor dengan kami,” katanya.
Turut hadir, Sekda HSS H M Noor, Dandim HSS Letnan Kolonel Inf Nurliwedie NK, Kapolres yang diwakili Kompol Ruslan Gunarjo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSS H. Martha Karya Saputra.
Juga Camat Padang Batung Heri Utomo, Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Eko Harjidi Putra, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Padang Batung, pengurus Poktan Harapan Masa, serta masyarakat sekitarnya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022