Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto memuji Kabupaten Tapin atas keberhasilan mengelola pasca panen cabai rawit hiyung. 

"Sangat baik.  Terimakasih dan saya bangga Tapin sudah mampu mengelola pasca panen cabe dengan baik. Ditambah  menumbuhkan UKM-UKM agro pertanian yang mampu meningkatkan nilai tambah bagi petani," ujarnya, saat kunjungan ke Tapin, dilaporkan Minggu. 

Baca juga: Gubernur Kalsel dukung pengembangan cabai rawit hiyung
Baca juga: Pemkab Tapin bidik pasar internasional untuk olahan cabai Hiyung

UKM itu salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada di sentra produksi cabai rawit hiyung di Desa Hiyung.

"Tidak sia-sia saya ke Tapin jauh jauh.  Saya bisa bersama ibu ibu mengolah sambal cabai hiyung, ini akan menjadi contoh dan terus diprogram untuk dikembangkan di negeri yang subur ini," ujar Prihasto.

Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin mengatakan Dirjen Hortikultura menjanjikan gudang pengeringan untuk rumah produksi cabai rawit hiyung. 

"Tahun ini kita dapat gudang pengering cabai rawit hiyung, sumber dana dari APBN 2022," ujarnya. 

Bantuan yang akan diberikan itu, kata dia, ke depan sangat membantu kelompok tani cabai hiyung, khusus saat pasca panen. 

"Hingga kini kita belum punya gudang pengeringan, masih manual dengan sinar matahari," ungkapnya. 

Tapin, kata Wagimin, sangat berterimakasih atas kunjungan dan kabar baik dari Dirjen Holtikultura untuk pertanian di daerah. 

"Alhamdulillah Pak Dirjen merasa bangga dan puas dengan kinerja daerah yang terus konsisten membangun pertanian dari hulu sampai  hilir dengan baik," tutupnya.
 
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto ikut olah cabai rawit hiyung menjadi produk kemasan bersama kelompok wanita tani. (ANTARA / HO Kepala Dinas Pertanian Tapin)

 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022