Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Industri semen merk `Tiga Roda` PT Indocement Tunggal Prakarsa, menargetkan untuk mencetak 10.000 tukang bangunan bersertifikasi sebelum 2020.

Direktur Komersial dan Sales Marketing Division Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Troy Dartojo Soputro, Jumat mengungkapkan, Indocement bekerja sama dengan Politeknik Negeri Banjarmasin, dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalsel membuka Sekolah Tukang Semen Tiga Roda (Setara).

"Setara merupakan kegiatan Fasilitas Kompetensi Mandor Batu Beton Menggunakan Mobile Training Unit (MTU)," jelasnya.

Peluncuran Setara diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tenaga konstruksi di Indonesia untuk menciptakan tenaga terampil yang siap bersaing.

"Kehadiran Setara memiliki nilai lebih profesional, berkualitas untuk mencapai kepuasan pelanggan dalam membangun kehidupan bermutu sesuai motto Indocement yakni, Turut Membangun Kehidupan Bermutu," kata Troy Dartojo didampingi Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Pigo Pramusakti.

Dia menjelaskan, peserta Setara tidak hanya mendapatkan pengetahuan dalam bidang keterampilan konstruksi saja, namun peserta juga diberikan pelatihan mengenai perundang-undangan tentang jasa konstruksi, praktik kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Serta manajemen konstruksi, perencanaan anggaran biaya dan pengajuan tenden, kewirausahaan serta aplikasi produk terkini dalam dunia konstruksi.

Selain di Banjarmasin, program Setara juga telah dilakukan di 5 batch, yakni, Bandung (batch 1-2), Malang (batch 3), Semarang (batch 4), Denpasar (batch 5), dan kini terlaksana di Kota Banjarmasin (batch 6).

Program Setara di Banjarmasin diikuti 100 peserta berlangsung 14-16 Desember 2015, di aula Politeknik Banjarmasin.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015