Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Dua orang karyawan perusahaan minyak goreng PT Sinarmas Agribusiness dan Food (SMART) di Tarjun, Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meninggal dunia akibat kecelakaan laut.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi H Suhasto, melalui Kaur Ops Polair Iptu Nyoman Dharma, di Kotabaru, Selasa mengatakan, kecelakaan laut tersebut terjadi di sekitar lokasi pelabuhan Tarjun, Kelumpang Hilir, sekitar pukul 07.30 Wita.
"Dua orang karyawan perusahaan minyak goreng tersebut, Dedy (27) warga Pulaulaut Utara Kotabaru meninggal di Puskesmas Serongga, dan Hafizie (19) warga Pulaulaut Utara Kotabaru meninggal di Rumah Sakit Husada Batulicin, Tanah Bumbu," katanya.
Peristiwa tersebut bermula saat kapal KM. Baji Binasa yang mengangkut karyawan PT. SMART melaju dari Kotabaru menuju dermaga pelabuhan milik perusahaan minyak goreng itu akan memasuki daerah pelabuhan.
Dari arah berlawanan datang melaju sebuah speedboat yang dioperatori Ahmad (30) dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak lambung kiri kapal KM. Baji Binasa.
Saat terjadi kejadian tersebut, posisi korban sedang duduk dihaluan kapal, dan atas kejadian tersebut empat orang karyawan PT. SMART menjadi korban.
Empat korban tersebut, yaitu, Dedy bagian maintenance operator, meninggal dunia, dan Muhammad Rahman Hafizie bagian enginering operator, meninggal dunia.
Taufik Rahmad (24) warga Pulaulaut Utara, Kotabaru, bagian senior electrical operator menderita luka berat, dan Aris Budiman (29) warga Pulaulaut UItara, Kotabaru, menderita lika ringan.
Sedangkan operator speedboat bernama Ahmad (30) warga Kelumpang Tengah, Kotabaru, menderita luka patah tulang paha sebelah kiri, dan barang bukti berupa satu buah speedboat dalam kondisi tenggelam.
"Operator speedboat kini dirujuk di rumsah sakit di Banjarmasin," terang Nyoman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi H Suhasto, melalui Kaur Ops Polair Iptu Nyoman Dharma, di Kotabaru, Selasa mengatakan, kecelakaan laut tersebut terjadi di sekitar lokasi pelabuhan Tarjun, Kelumpang Hilir, sekitar pukul 07.30 Wita.
"Dua orang karyawan perusahaan minyak goreng tersebut, Dedy (27) warga Pulaulaut Utara Kotabaru meninggal di Puskesmas Serongga, dan Hafizie (19) warga Pulaulaut Utara Kotabaru meninggal di Rumah Sakit Husada Batulicin, Tanah Bumbu," katanya.
Peristiwa tersebut bermula saat kapal KM. Baji Binasa yang mengangkut karyawan PT. SMART melaju dari Kotabaru menuju dermaga pelabuhan milik perusahaan minyak goreng itu akan memasuki daerah pelabuhan.
Dari arah berlawanan datang melaju sebuah speedboat yang dioperatori Ahmad (30) dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak lambung kiri kapal KM. Baji Binasa.
Saat terjadi kejadian tersebut, posisi korban sedang duduk dihaluan kapal, dan atas kejadian tersebut empat orang karyawan PT. SMART menjadi korban.
Empat korban tersebut, yaitu, Dedy bagian maintenance operator, meninggal dunia, dan Muhammad Rahman Hafizie bagian enginering operator, meninggal dunia.
Taufik Rahmad (24) warga Pulaulaut Utara, Kotabaru, bagian senior electrical operator menderita luka berat, dan Aris Budiman (29) warga Pulaulaut UItara, Kotabaru, menderita lika ringan.
Sedangkan operator speedboat bernama Ahmad (30) warga Kelumpang Tengah, Kotabaru, menderita luka patah tulang paha sebelah kiri, dan barang bukti berupa satu buah speedboat dalam kondisi tenggelam.
"Operator speedboat kini dirujuk di rumsah sakit di Banjarmasin," terang Nyoman.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015