PT Pertamina Patra Niaga melalui Regional Kalimantan menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah operasionalnya.
Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan bahan bakar jenis Pertalite.
“Ketahanan stok Pertalite hari ini, Senin (4/4), tersedia sekitar 55.879 KL. Kami perhitungkan sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan hingga 10 hari kedepan. Penguatan stok dilakukan berkala, sehingga pasokan Pertalite selalu aman,"ungkap Susanto August Satria, dalam siaran pers, Senin (4/4).
Saat ini, jelas dia, proses distribusi di lapangan dalam keadaan baik dan kondusif karena setiap harinya Pertamina secara rutin mengirimkan pasokan Pertalite dari terminal BBM ke masing-masing SPBU di wilayah Kalimantan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, pasokan Pertalite dalam kondisi aman dan mencukupi sesuai kebutuhan. Namun terkadang karena jarak tempuh jauh antar terminal BBM ke lembaga penyalur membuat waktu tempuh lebih lama,” ujar Satria.
Dia menegaskan, harga Pertalite tidak mengalami kenaikan seiring dengan perubahan harga Pertamax.
Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan juga memastikan harga jual Pertalite tetap Rp7.650 per liter.
Satria mengimbau, kepada masyarakat agar menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraannya dan menggunakan BBM ramah lingkungan minimal 92 serta membeli sesuai dengan kebutuhan.
"Membeli tidak berlebihan apalagi harga minyak dunia masih menunjukkan tren kenaikan. Kami harap agar masyarakat mampu yang menggunakan kendaraan kekinian menggunakan bahan bakar berkualitas Pertamax Series, karena BBM minimal RON 92 lebih baik untuk kendaraan Anda,”terang Satria.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan dari Pertamina, terang dia, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau mengakses website resmi Pertamina di www.pertamina.com.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan bahan bakar jenis Pertalite.
“Ketahanan stok Pertalite hari ini, Senin (4/4), tersedia sekitar 55.879 KL. Kami perhitungkan sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan hingga 10 hari kedepan. Penguatan stok dilakukan berkala, sehingga pasokan Pertalite selalu aman,"ungkap Susanto August Satria, dalam siaran pers, Senin (4/4).
Saat ini, jelas dia, proses distribusi di lapangan dalam keadaan baik dan kondusif karena setiap harinya Pertamina secara rutin mengirimkan pasokan Pertalite dari terminal BBM ke masing-masing SPBU di wilayah Kalimantan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, pasokan Pertalite dalam kondisi aman dan mencukupi sesuai kebutuhan. Namun terkadang karena jarak tempuh jauh antar terminal BBM ke lembaga penyalur membuat waktu tempuh lebih lama,” ujar Satria.
Dia menegaskan, harga Pertalite tidak mengalami kenaikan seiring dengan perubahan harga Pertamax.
Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan juga memastikan harga jual Pertalite tetap Rp7.650 per liter.
Satria mengimbau, kepada masyarakat agar menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraannya dan menggunakan BBM ramah lingkungan minimal 92 serta membeli sesuai dengan kebutuhan.
"Membeli tidak berlebihan apalagi harga minyak dunia masih menunjukkan tren kenaikan. Kami harap agar masyarakat mampu yang menggunakan kendaraan kekinian menggunakan bahan bakar berkualitas Pertamax Series, karena BBM minimal RON 92 lebih baik untuk kendaraan Anda,”terang Satria.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan dari Pertamina, terang dia, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau mengakses website resmi Pertamina di www.pertamina.com.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022