Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Maesa Soegriwo mengatakan upaya membantu menekan penularan COVID-19 tetap menjadi fokus dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan 2022 yang resmi bergulir mulai hari ini.

"Jadi semua program yang dilaksanakan tetap mengedepankan aspek pencegahan COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan ketat," terang dia di Banjarmasin, Selasa.

Dikatakan,  Ditlantas Polda Kalsel dan Satlantas Polres jajaran juga turut berperan aktif dalam pelaksanaan akselerasi vaksinasi agar target yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai.

Maesa menegaskan pula anggota di lapangan tetap mengedepankan sikap humanis serta sesuai dengan standar operasional prosedur.

Upaya preemtif dan preventif pun diutamakan termasuk melakukan pembinaan edukasi dan penyuluhan tentang keselamatan dalam berlalu lintas dan bahaya penyebaran COVID-19.

Di sisi lain, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas tetap dilakukan dengan beberapa sasaran prioritas. Di antaranya pengemudi yang menggunakan ponsel, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan sabuk keselamatan hingga pelanggaran over dimensi dan over load.

Operasi Keselamatan Intan 2022 dilaksanakan selama 14 hari mulai 1 Maret hingga 14 Maret mendatang.

Melalui operasi Kepolisian terpusat itu, diharapkan terwujud budaya tertib berlalu lintas guna terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas yang kondusif serta dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022