Pemkab Tapin belajar penerapan smart city atau kota pintar ke Pemkab Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan tujuannya belajar ke sana, karena Pemkab Bantul dinilai kabupaten terbaik dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

"Pemkab Bantul tahun lalu meraih predikat sangat memuaskan. Hal inilah yang mendasari kita ingin mengetahui lebih jauh bagaimana tata cara dan mekanisme pemenuhan atas indikator penilaian tersebut," ujarnya usai membuka workshop Smart City, Jumat (25/02) di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.

Smart city, kata Arifin, merupakan kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi.

Baca juga: Kabupaten Tapin bertekad menuju smart city

"Tapin sendiri rencananya akan membuat aplikasi seperti BantulPedia yang memiliki fungsi  menggabungkan berbagai macam layanan. Mulai dari layanan KTP, hingga layanan antri di rumah sakit dan puskesmas," ujarnya. 

Meniru hal itu diwacakan akan ada aplikasi serupa bernama JendelaTapin, fungsi untuk memudahkan layanan masyarakat. 

Dengan SPBE, kata dia,  juga memiliki fungsi lain misalnya : Kemacetan lalu lintas, distribusi bahan pangan, ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan, pengelolaan sampah, memberantas pungli, sentimen masyarakat, dan penyakit endemik. 

"Banyak manfaat yang didapatkan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tapin dengan menggunakan pemerintahan berbasis elektronik," bebernya. 

Arifin beranggapan, smart city  merupakan program pemerintah yang paling tinggi penilaiannya, sehingga harus diutamakan dan dapat terealisasi di 2022. 

"Diusahakan Juli nanti smart city di Bumi Ruhuy Rahayu bisa dilaunching, agar bisa memiliki daya saing," ujarnya. 

Baca juga: Limbah batu bara di Kalsel masuk ke lahan fungsional pertanian Tapin

Baca juga: Garagara limbah batu bara, perusahaan tambang diadukan warga ke DPRD Tapin

Baca juga: Walhi Kalsel soroti peristiwa tanah bergerak di Tapin

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022