Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Syarifah Rugayah mengharapkan, jaringan internet agar menjangkau semua pelosok provinsinya jika memungkinkan.

Harapannya itu sebagai tindak lanjut salah satu aspirasi warga masyarakat ketika reses, di Kabupaten Banjar antara lain Kecamatan Karang Intan, selama delapan hari atau 13 - 20 Februari lalu.

Pasalnya warga masyarakat yang tinggal di pelosok desa juga butuh jaringan internet, terlebih pada era digitalisasi dan adanya sistem pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik, ujar anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan itu.

Perempuan yang juga Ketua Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalsel itu menunjuk contoh Desa Kiram, Kacamatan Karang Intan tak ada jaringan internet.

"Oleh karenanya warga Kiram, terutama para anak didik sulit/tidak mengakses ketika pembelajaran jarak jauh atau belum pembelajaran tatap muka (PTM)," ungkap wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut.

Padahal walau Kiram masuk Kabupaten Banjar, tapi relatif tidak terlalu jauh dengan Kota Banjarbaru, namun nyatanya belum ada jangkauan internet, ujar perempuan politik yang tiga periode menjadi anggota DPRD Kalsel itu.

"Mungkin masih banyak desa atau wilayah lain yang belum terjangkau jaringan internet, padahal mereka juga butuh, terlebih bagi peserta didik yang belum sepenuhnya pemberlakuan PTM," lanjutnya.

"Memang banyak aspirasi masyarakat ketika saya reses, tapi sebagian besar bukan ranah kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel. Namun semua itu kita koordinasikan dengan teman-teman di Kabupaten Banjar misalnya," demikian Syarifah Rugayah.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022