Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP Haji Syaifullah Tamliha membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) I Kerukunan Bubuhan Banjar ( KBB) se-Jabodetabek, bertempat di Aula Kantor Badan Penghubung Pemprov Kalsel di Jalan Biliton, Jakarta.
Muswil dihadiri tokoh Bubuhan Banjar berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), muswil dilaksanakan karena sebelumnya Ketua Umum KBB se-Jabodatebek, H Ardiansyah Parman (Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan) mengundurkan diri.
"Saya merasa terhormat karena bisa membuka acara Muswil KBB se-Jabodetabek, perhelatan Muswil I KBB se-Jabodetabek merupakan momentum penting bagi masyarakat Banjar di perantauan," katanya, saat memberikan sambutan membuka kegiatan, Sabtu (19/2).
Baca juga: Syaifullah Tamliha ingatkan kepengurusan PPP agar diisi 60 persen milineal
Dijelaskan dia, Ketua Umum KBB se-Jabodatabek sebelumnya telah mengundurkan diri, dan dalam Muswil I KBB se-Jabodetabek kali ini dipilih seorang tokoh Banjar yang pernah menjadi Wakil Menteri Luar Negeri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo periode 2014-2019, yakni, Abdurrahman Mohammad Fachir.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian dalam persiapan perhelatan permusyawaratan KBB se-dunia, yang saat ini dipimpin mantan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin.
“Jadi, dengan terisinya kepengurusan KBB se-Jabodatabek yang baru menggantikan ketua umum yang mengundurkan diri, maka Musyawarah KBB se-dunia akan bisa digelar pada November 2022 mendatang,” katanya, yang menjabat Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP PPP.
Ia berharap, agar kegiatan muswil KBB bisa dihelat secara virtual per zona. Ini karena saat ini Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19 dengan merebaknya kasus varian Omicron.
Baca juga: Gub Kalsel : KBB Angkat Batang Terendam
Muswil I KBB se-Jabodetabek ini beragenda memilih ketua umum yang baru, mayoritas peserta muswil pun menampilkan identitas sebagai "Urang Banjar" dengan mengenakan setelan pakaian Sasirangan serta mengenakan laung.
Sebagian besar dari para tokoh dan peserta Muswil I KBB se-Jabodetabek sepakat untuk memilih mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir sebagai ketua umum ambassador yang baru.
Di mana beliau dikenal sebagai diplomat senior yang pernah menjadi Duta Besar RI di Mesir dan Arab Saudi, alasan lain terpilih karena yang bersangkutan juga tergolong aktif dalam organisasi kemasyarakatan etnis Banjar di perantauan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Muswil dihadiri tokoh Bubuhan Banjar berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), muswil dilaksanakan karena sebelumnya Ketua Umum KBB se-Jabodatebek, H Ardiansyah Parman (Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan) mengundurkan diri.
"Saya merasa terhormat karena bisa membuka acara Muswil KBB se-Jabodetabek, perhelatan Muswil I KBB se-Jabodetabek merupakan momentum penting bagi masyarakat Banjar di perantauan," katanya, saat memberikan sambutan membuka kegiatan, Sabtu (19/2).
Baca juga: Syaifullah Tamliha ingatkan kepengurusan PPP agar diisi 60 persen milineal
Dijelaskan dia, Ketua Umum KBB se-Jabodatabek sebelumnya telah mengundurkan diri, dan dalam Muswil I KBB se-Jabodetabek kali ini dipilih seorang tokoh Banjar yang pernah menjadi Wakil Menteri Luar Negeri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo periode 2014-2019, yakni, Abdurrahman Mohammad Fachir.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian dalam persiapan perhelatan permusyawaratan KBB se-dunia, yang saat ini dipimpin mantan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin.
“Jadi, dengan terisinya kepengurusan KBB se-Jabodatabek yang baru menggantikan ketua umum yang mengundurkan diri, maka Musyawarah KBB se-dunia akan bisa digelar pada November 2022 mendatang,” katanya, yang menjabat Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP PPP.
Ia berharap, agar kegiatan muswil KBB bisa dihelat secara virtual per zona. Ini karena saat ini Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19 dengan merebaknya kasus varian Omicron.
Baca juga: Gub Kalsel : KBB Angkat Batang Terendam
Muswil I KBB se-Jabodetabek ini beragenda memilih ketua umum yang baru, mayoritas peserta muswil pun menampilkan identitas sebagai "Urang Banjar" dengan mengenakan setelan pakaian Sasirangan serta mengenakan laung.
Sebagian besar dari para tokoh dan peserta Muswil I KBB se-Jabodetabek sepakat untuk memilih mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir sebagai ketua umum ambassador yang baru.
Di mana beliau dikenal sebagai diplomat senior yang pernah menjadi Duta Besar RI di Mesir dan Arab Saudi, alasan lain terpilih karena yang bersangkutan juga tergolong aktif dalam organisasi kemasyarakatan etnis Banjar di perantauan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022