Wali Kota Banjarmasin Haji Ibnu Sina menyatakan segera membangun sebuah prasarana masyarakat berupa jembatan yang akan menghubungan Sungai Gampa, Kecamatan Banjarmasin Utara ke arah Jalan Pramuka Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Ibnu Sina seusai memimpin konsultasi publik rencana pembangunan Kota Banjarmasin tahun 2023 di Hotel Rattan In Banjarmasin , Selasa,
Menurut Ibnu Sina pembangunan jembantan Sungai Gampa ke Jalan Pramuka sesuai tata ruang kota dan rencana tersebut sudah lama didambakan masyarakat, untuk memudahkan transportasi kedua wilayah yang selama ini dinilai sulit, sekaligus untuk memecahkan kemacetan dalam Kota Banjarmasin.
Selain itu pembangunan jembatan tersebut sebagai ujud dari keinginan pimpinan kota untuk memberikan kemudahan kepada warganya, disamping sebagai upaya membuka wilayah wilayah baru di kawasan tersebut yang disebut sebagai kawasan Banjarmasin baru, seperti kawasan Sungai Gampa, Sungai Andai, dan Terantang.
Keinginan lain untuk membuka jalur jalur ekonomi masyarakat serta mensikronkan dengan rencana pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah pusat atau program nasional disamping mensinkronkan dengan program pembangunan yang dilakukan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan.
Pembangunan Jembatan Ssungai Gampa ke Jalan Pramuka yang menyeberangi Sungai Martapura tersebut akan dimulai tahun anggaran 2023 dan akan selesai tahun 2024 atau berakhirnya masa kepemimpinan periode Ibnu Sina/Aririn Nor.
Mengenai jpembangunan jembatan Sungai Jingah ke Sungai Bilu yang juga menyeberangi Sungai Martapura, kemungkinan akan tetap dikerjakan hanya saja untuk mengurangi biaya kemungkinan hanya semacam jembatan gantung yang hanya bisa dilewati olh kendaraan roda dua saja, seperti layaknya Jembatan Bromo.
Kalau rencana awal kan jembatan Sungai Bilu-Sungai Jingah akan menelan dana Rp175 miliar rupiah, tetapi jika hanya jembatan gantung bisa ditekan jauh atau sekitar Rp30 miliar saja, dan itupul harus diusulkan bersama atau ada bantuan dari pemerintah Provinsi Kalsel, demikian Ibnu Sina.j
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Ibnu Sina seusai memimpin konsultasi publik rencana pembangunan Kota Banjarmasin tahun 2023 di Hotel Rattan In Banjarmasin , Selasa,
Menurut Ibnu Sina pembangunan jembantan Sungai Gampa ke Jalan Pramuka sesuai tata ruang kota dan rencana tersebut sudah lama didambakan masyarakat, untuk memudahkan transportasi kedua wilayah yang selama ini dinilai sulit, sekaligus untuk memecahkan kemacetan dalam Kota Banjarmasin.
Selain itu pembangunan jembatan tersebut sebagai ujud dari keinginan pimpinan kota untuk memberikan kemudahan kepada warganya, disamping sebagai upaya membuka wilayah wilayah baru di kawasan tersebut yang disebut sebagai kawasan Banjarmasin baru, seperti kawasan Sungai Gampa, Sungai Andai, dan Terantang.
Keinginan lain untuk membuka jalur jalur ekonomi masyarakat serta mensikronkan dengan rencana pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah pusat atau program nasional disamping mensinkronkan dengan program pembangunan yang dilakukan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan.
Pembangunan Jembatan Ssungai Gampa ke Jalan Pramuka yang menyeberangi Sungai Martapura tersebut akan dimulai tahun anggaran 2023 dan akan selesai tahun 2024 atau berakhirnya masa kepemimpinan periode Ibnu Sina/Aririn Nor.
Mengenai jpembangunan jembatan Sungai Jingah ke Sungai Bilu yang juga menyeberangi Sungai Martapura, kemungkinan akan tetap dikerjakan hanya saja untuk mengurangi biaya kemungkinan hanya semacam jembatan gantung yang hanya bisa dilewati olh kendaraan roda dua saja, seperti layaknya Jembatan Bromo.
Kalau rencana awal kan jembatan Sungai Bilu-Sungai Jingah akan menelan dana Rp175 miliar rupiah, tetapi jika hanya jembatan gantung bisa ditekan jauh atau sekitar Rp30 miliar saja, dan itupul harus diusulkan bersama atau ada bantuan dari pemerintah Provinsi Kalsel, demikian Ibnu Sina.j
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022