Pemerintah Kota Banjarbaru siap membantu anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) untuk menjalani kehidupan yang layak dan tanpa kekurangan sehingga sejahtera dunia maupun akhirat.

"Pemkot siap memasilitasi apa-apa yang menjadi permasalahan dan permohonan mereka. In shaa Allah bisa sejahtera dunia dan akhirat," ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah.

Pernyataan itu disampaikan sekda saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 tahun 2022 Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) dan Hari Braille sedunia diikuti pulugan anggota organisasi itu.

Disebutkan, salah satu permohonan anggota Pertuni meminta pelayanan kesehatan yang diadakan satu bulan sekali ke Komplek Disabilitasi Netra Kota  Banjarbaru sehingga mereka tidak repot keluar tempat hunian.

"Saat ini, kami mengupayakan agar anggota Pertuni menjadi anggota BPJS sehingga jika terjadi apa-apa mereka mendapatkan santunan yang nilainya cukup besar dan membantu perekonomian," ungkapnya. 

Dikatakan, moment HUT Pertuni ke-56 dan Hari Braille sedunia tahun 2022 ditandai pemkot dengan berupaya membina dan mengembangkan dari segi usaha atau UMKM seperti cara mengolah telur asin dan kue.

Selain itu, kedepannya tidak hanyar braille latin yang dipelajari namun braille arab, dengan harapan anggota Pertuni Banjarbaru bisa membaca huruf arab, serta akan memasilitas angkutan shalat dan lainnya.

Diketahui, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) adalah organisasi kemasyarakatan tunanetra tingkat Nasional yang didirikan pada tanggal 26 Januari 1966, di Surakarta oleh 4 orang tokoh tunanetra.

Pertuni bertujuan mewujudkan keadaan yang kondusif bagi tunanetra untuk menjalankan kehidupannya sebagai individu dan warga negara yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi dalam segenap aspek kehidupan dan penghidupan.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022