PT Bumi Rantau Energi (BRE) buka Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai bentuk kepedulian terhadap program nasional dalam penanganan stunting.
Kegiatan itu salah satu cara PT BRE untuk memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2022.
"Bantuan pada posyandu meliputi, pemberian makanan tambahan, vitamin dan susu. Susu diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan bayi balita," ujar Wakil KTT PT BRE Yardi Aswan, Senin.
Puluhan ibu hamil dan balita di Kelurahan Bitahan, Kabupaten Tapin antusias mengunjungi Posyandu itu.
"Sebelumnya kami juga telah memberikan alat ukur stunting. Program penanggulangan stunting PT BRE telah berlangsung sejak 2021," ungkapnya.
Beragam kegiatan di Bulan K3 itu sudah dilakukan PT BRE sejak 12 Januari dan direncanakan sampai 12 Februari nanti. Menyasar karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan.
Lurah Bitahan Muhammad Firdaus mengatakan PT BRE salah satu perusahaan yang aktif melaksanakan kegiatan sosial di wilayahnya.
"Alhamdulillah, aktif," ujarnya.
Terkait stunting di Tapin. Merujuk data Dinas Kesehatan, dari 2019 ke 2020 sudah mengalami penurunan, semula 16.85 persen turun ke 13,73 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kegiatan itu salah satu cara PT BRE untuk memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2022.
"Bantuan pada posyandu meliputi, pemberian makanan tambahan, vitamin dan susu. Susu diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan bayi balita," ujar Wakil KTT PT BRE Yardi Aswan, Senin.
Puluhan ibu hamil dan balita di Kelurahan Bitahan, Kabupaten Tapin antusias mengunjungi Posyandu itu.
"Sebelumnya kami juga telah memberikan alat ukur stunting. Program penanggulangan stunting PT BRE telah berlangsung sejak 2021," ungkapnya.
Beragam kegiatan di Bulan K3 itu sudah dilakukan PT BRE sejak 12 Januari dan direncanakan sampai 12 Februari nanti. Menyasar karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan.
Lurah Bitahan Muhammad Firdaus mengatakan PT BRE salah satu perusahaan yang aktif melaksanakan kegiatan sosial di wilayahnya.
"Alhamdulillah, aktif," ujarnya.
Terkait stunting di Tapin. Merujuk data Dinas Kesehatan, dari 2019 ke 2020 sudah mengalami penurunan, semula 16.85 persen turun ke 13,73 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022