Rantau, Tapin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar "Rembuk Stunting" sebagai langkah konkret mempercepat penurunan angka stunting yang masih menjadi tantangan di Kecamatan Salam Babaris.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tapin Marsidah, di Rantau, Senin, mengatakan inisiatif pemerintah kecamatan setempat dalam merumuskan langkah-langkah nyata telah mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Tapin.
"Setiap langkah untuk menurunkan angka stunting adalah bagian penting dari upaya kita membangun generasi yang sehat dan kuat," katanya.
Dia menyebutkan dukungan lintas sektor dan pemangku kepentingan lainnya menjadi bagian penting agar target penurunan stunting dapat tercapai lebih cepat.
“Semua elemen harus terlibat, mulai dari pemerintah hingga masyarakat harus bersama-sama berperan aktif dan berkolaborasi,” ucapnya.
Marsidah berharap kegiatan rembuk stunting di kecamatan ini dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat dan optimal.
“Semoga ke depannya angka stunting pada balita di Kecamatan Salam Babaris dapat terus menurun sehingga kita dapat mewujudkan generasi emas yang unggul dalam berbagai bidang,” ujar Marsidah.