Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapat bantuan dana dari pusat pada tahun 2022 ini.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud di Banjarmasin, Sabtu, bantuan untuk program P2L di kotanya pada tahun ini dari pemerintah pusat sekitar Rp120 juta.
"Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022," ungkapnya.
Dikatakan dia, bantuan tersebut akan disalurkan langsung ke kelompok-kelompok P2L di Kota Banjarmasin untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya sayur mayur.
Menurut dia, ada sebanyak 20 kelompok P2L yang sudah terbentuk di kotanya, setiap kelompok beranggotakan sekitar 30 keluarga.
Menurut Makhmud, mereka akan bekerjasama untuk mengembangkan pertanian sayuran bagi ketahanan pangan keluarga.
"Seperti mengembangkan tanaman sawi, tomat, terong dan cabe," bebernya.
Secara teknis untuk bimbingan teknik pengembangan tanaman sayuran tersebut, papar Makhmud, instansinya membina, mulai dari pembibitan hingga pemeliharaan untuk bisa membuahkan hasil yang baik.
Sebagai wilayah perkotaan yang padat pemukiman hingga sangat terbatas lahan untuk program ini, kata dia, maka strategi pemanfaatan lahan terbuka hijau untuk pengembangan awal pembibitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud di Banjarmasin, Sabtu, bantuan untuk program P2L di kotanya pada tahun ini dari pemerintah pusat sekitar Rp120 juta.
"Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022," ungkapnya.
Dikatakan dia, bantuan tersebut akan disalurkan langsung ke kelompok-kelompok P2L di Kota Banjarmasin untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya sayur mayur.
Menurut dia, ada sebanyak 20 kelompok P2L yang sudah terbentuk di kotanya, setiap kelompok beranggotakan sekitar 30 keluarga.
Menurut Makhmud, mereka akan bekerjasama untuk mengembangkan pertanian sayuran bagi ketahanan pangan keluarga.
"Seperti mengembangkan tanaman sawi, tomat, terong dan cabe," bebernya.
Secara teknis untuk bimbingan teknik pengembangan tanaman sayuran tersebut, papar Makhmud, instansinya membina, mulai dari pembibitan hingga pemeliharaan untuk bisa membuahkan hasil yang baik.
Sebagai wilayah perkotaan yang padat pemukiman hingga sangat terbatas lahan untuk program ini, kata dia, maka strategi pemanfaatan lahan terbuka hijau untuk pengembangan awal pembibitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022