Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanah Laut H Dahnial Kifli mengatakan, setiap aset daerah termasuk lahan harus diamankan, agar tidak ada permasalahan yang muncul di kemudian hari.
“Ini memberikan kepastian hukum, perlindungan hukum bagi Pemkab Tanah Laut, khususnya di bidang pertanahan,” kata Dahnial mewakili Bupati Tanah Laut HM Sukamta usai secara simbolis menerima Sertipikat Hak Pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanah Laut yang diserahkan langsung Kepala Kantor BPN Tanah Laut Ahmad Suhaimi, di Aula Pencerahan Kantor Bappeda Tanah Laut, Kamis (13/1).
Dahnial juga mengungkapkan syukur atas kerjasama yang terus dibangun oleh Pemkab Tanah Laut dengan Kantor BPN Tanah Laut, terutama terkait program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, saya terimakasih atas kerja keras Kantor BPN Tanah Laut, selalu membangun sinergisitas tanpa batas bersama Pemkab Tanah Laut. Bahkan, program-program dari pusat seperti pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) bagi masyarakat terlaksana dengan baik di daerah ini,” ujar Dahnial.
Sementara, Kepala Kantor BPN Tanah Laut Ahmad Suhaimi menerangkan, dari hasil kesepakatan bersama Pemkab Tanah Laut tahun 2021 menargetkan sebanyak 35 bidang tanah harus memiliki sertipikat.
Faktanya, jelas dia, justru melampaui target karena mampu memberikan sertipikat sekitar 80 bidang tanah.
Sementara pada tahun 2022, papar dia, Pemkab Tanah Laut kembali memiliki target aset tanah agar memiliki sertipikat.
“Pemkab Tanah Laut sudah menganggarkan sertipikat lahan. Target kita 90 persen tanah Pemkab Tanah Laut memiliki sertipikat,”terang Suhaimi.
Adanya sertipikat tanah, sambung dia, selain secara administrasi menjaga hukum, juga aman dari gangguan pihak-pihak lain ketika akan dimanfaatkan.
"Adapun jumlah sertipikat tanah yang diterima Pemkab Tanah Laut kali ini sebanyak tujuh bidang tanah, terdiri dari satu bidang tanah Kantor Kecamatan Panyipatan dan enam bidang tanah yang berlokasi di Gunung Kayangan,"tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
“Ini memberikan kepastian hukum, perlindungan hukum bagi Pemkab Tanah Laut, khususnya di bidang pertanahan,” kata Dahnial mewakili Bupati Tanah Laut HM Sukamta usai secara simbolis menerima Sertipikat Hak Pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanah Laut yang diserahkan langsung Kepala Kantor BPN Tanah Laut Ahmad Suhaimi, di Aula Pencerahan Kantor Bappeda Tanah Laut, Kamis (13/1).
Dahnial juga mengungkapkan syukur atas kerjasama yang terus dibangun oleh Pemkab Tanah Laut dengan Kantor BPN Tanah Laut, terutama terkait program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, saya terimakasih atas kerja keras Kantor BPN Tanah Laut, selalu membangun sinergisitas tanpa batas bersama Pemkab Tanah Laut. Bahkan, program-program dari pusat seperti pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) bagi masyarakat terlaksana dengan baik di daerah ini,” ujar Dahnial.
Sementara, Kepala Kantor BPN Tanah Laut Ahmad Suhaimi menerangkan, dari hasil kesepakatan bersama Pemkab Tanah Laut tahun 2021 menargetkan sebanyak 35 bidang tanah harus memiliki sertipikat.
Faktanya, jelas dia, justru melampaui target karena mampu memberikan sertipikat sekitar 80 bidang tanah.
Sementara pada tahun 2022, papar dia, Pemkab Tanah Laut kembali memiliki target aset tanah agar memiliki sertipikat.
“Pemkab Tanah Laut sudah menganggarkan sertipikat lahan. Target kita 90 persen tanah Pemkab Tanah Laut memiliki sertipikat,”terang Suhaimi.
Adanya sertipikat tanah, sambung dia, selain secara administrasi menjaga hukum, juga aman dari gangguan pihak-pihak lain ketika akan dimanfaatkan.
"Adapun jumlah sertipikat tanah yang diterima Pemkab Tanah Laut kali ini sebanyak tujuh bidang tanah, terdiri dari satu bidang tanah Kantor Kecamatan Panyipatan dan enam bidang tanah yang berlokasi di Gunung Kayangan,"tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022