Hujan deras sejak Senin (10/1) malam di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) membuat sungai meluap sehingga sejumlah desa mulai terendam banjir lagi sejak subuh sekitar pukul 05.60 Wita, Selasa (11/1).
Wilayah yang mulai terendam adalah Kecamatan Batu Benawa yaitu Desa Aluan besar dan sekitarnya serta Kecamatan Haruyan yaitu Desa Haruyan Sebrang dan sekitarnya.
"Dari laporan Babinsa kami di lapangan untuk wilayah Desa Aluan dan sekitarnya ketinggian air sekitar 20-30 Cm sedangkan wilayah Haruyan dan sekitarnya ketinggian air sekitar 10-25 Cm," kata Komandan Kodim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB, Selasa (11/1) di Barabai.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada namun jangan panik dan kepada seluruh anggota agar terus memantau pergerakan air serta mambantu warga jika ada nantinya yang perlu dievakuasi.
Menurutnya, setelah surut di daerah dataran tinggi, ada kemungkinan air akan meluap ke daerah dataran rendah, khususnya wilayah kota Barabai yang tinggal di bantaran sungai.
"Kita juga sudah memerintahkan kepada para Babinsa yang mempunyai desa binaan khususnya di wilayah yang merupakan dataran rendah untuk memantau dan melaporkan kondisi air agar warga selalu waspada," tukasnya.
Pihaknya juga senantiasa koordinasi dengan BPBD HST dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. "Uamakan faktor keamanan dan tetap waspada agar jangan panik," tuntasnya.
Baca juga: Seorang Pemuda dari HST ditangkap karena bawa 'Wasi Tuha'
Baca juga: Pembakal se-Kecamatan LAS dan Haruyan dilantik
Baca juga: 45 Bintara Muda orientasi ke beberapa Polsek di wilayah Polres HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wilayah yang mulai terendam adalah Kecamatan Batu Benawa yaitu Desa Aluan besar dan sekitarnya serta Kecamatan Haruyan yaitu Desa Haruyan Sebrang dan sekitarnya.
"Dari laporan Babinsa kami di lapangan untuk wilayah Desa Aluan dan sekitarnya ketinggian air sekitar 20-30 Cm sedangkan wilayah Haruyan dan sekitarnya ketinggian air sekitar 10-25 Cm," kata Komandan Kodim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB, Selasa (11/1) di Barabai.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada namun jangan panik dan kepada seluruh anggota agar terus memantau pergerakan air serta mambantu warga jika ada nantinya yang perlu dievakuasi.
Menurutnya, setelah surut di daerah dataran tinggi, ada kemungkinan air akan meluap ke daerah dataran rendah, khususnya wilayah kota Barabai yang tinggal di bantaran sungai.
"Kita juga sudah memerintahkan kepada para Babinsa yang mempunyai desa binaan khususnya di wilayah yang merupakan dataran rendah untuk memantau dan melaporkan kondisi air agar warga selalu waspada," tukasnya.
Pihaknya juga senantiasa koordinasi dengan BPBD HST dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. "Uamakan faktor keamanan dan tetap waspada agar jangan panik," tuntasnya.
Baca juga: Seorang Pemuda dari HST ditangkap karena bawa 'Wasi Tuha'
Baca juga: Pembakal se-Kecamatan LAS dan Haruyan dilantik
Baca juga: 45 Bintara Muda orientasi ke beberapa Polsek di wilayah Polres HST
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022