Tiga warga Balangan yang sebelumnya mengikuti vaksinasi gratis dari PT Adaro Indonesia berhasil memenangkan undian umrah yang diumumkan secara resmi oleh PT Adaro Indonesia.
"Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi PT Adaro Indonesia karena telah menggelar vaksinasi berhadiah umrah untuk warga masyarakat Kabupaten Balangan," kata Bupati Balangan Abdul Hadi usai mengikuti pengundian hadiah di Guest House Adaro Desa Dahai Kabupaten Balangan, Kamis.
Ia sangat bersyukur, dengan adanya undian berhadiah umrah dari pihak perusahaan, masyarakat Balangan sangat antusias dan lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.
"Yang tadinya malas, salah informasi dan lain sebagainya. Dengan adanya undian berhadiah ini sangat membantu Pemda dalam hal capaian vaksinasi kita," kata Abdul Hadi.
Selain itu terangnya, di Kabupaten Balangan pada hari ini, Kamis (30/12) capaian vaksinasi sudah mencapai angka 80,03 persen dan tertinggi se-Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Government Relations Department Head PT Adaro Indonesia Rinaldo Kurniawan, mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari vaksinasi gratis yang dilaksanakan Adaro pada lima kabupaten yang masuk dalam wilayah operasional.
“Vaksinasi berhadiah ini adalah upaya Adaro untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19,” katanya.
Dalam pelaksanaannya lanjut Rinaldo, Adaro telah mendistribusikan sebanyak 16.623 dosis vaksin kepada masyarakat pada lima kabupaten, dengan rincian 8.705 untuk dosis pertama serta 7.918 untuk dosis kedua.
Mengenai undian berhadiah umrah, Rinaldo menjelaskan, diberikan kepada masyarakat yang memenuhi beberapa persyaratan. Yang pertama, peserta mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua di lokasi vaksinasi adaro. Yang ketiga, peserta bukan merupakan karyawan Adaro dan mitra kerjanya.
“Data pemenang kami verifikasi di database yang kami miliki. Jika tidak memenuhi syarat, peserta tersebut didiskualifikasi dan dilakukan penarikan ulang,” jelasnya.
Mengenai waktu keberangkatan pemenang umrah, akan disesuaikan dengan regulasi pemerintah. Sementara jika penerima hadiah doorprize adalah non-muslim, hadiah akan dikonversi menjadi uang tunai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021