Beberapa titik lokasi di wilayah daha meliputi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) hingga kini masih terendam akibat air pasang Daerah Aliran Sungai (DAS) Nagara serta banjir kiriman dari hulu sungai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS menyerahkan dana bantuan, sembako serta masker untuk warga terdampak banjir yang diserahkan Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS H Syamsuddin, di posko pantau, halaman perpustakaan umum daerah Daha Selatan.
"Banjir saat ini air yang tergenang cukup lama, sudah hampir setengah bulan. Banyak rumah warga yang terendam juga ruas-ruas jalan terendam air. Efek dari air dalam ini adalah salah satunya kerusakan pada ruas-ruas jalan, yang mana ini menjadi catatan strategis bagi pemerintah daerah dalam upaya perbaikan, peningkatan kualitas jalan diukur ketinggian dengan maksimal batas air," kata wabup, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sekitar 200 rumah di wilayah Daha terdampak banjir air pasang dan kiriman
Dijelaskan dia, masyarakat telah melakukan upaya-upaya penanganan secara gotong royong, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan. Ada yang sudah dibantu melalui Dinas PUTR dan direncanakan jua nanti jalan-jalan dan titian yang memungkinkan untuk dibantu hari Senin(20/12) akan direalisasikan atau dibantu secepatnya.
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada warga Daha, agar selalu waspada dalam kondisi saat ini, karena berdasarkan informasi BMKG, puncak curah hujan diperkirakan sampai dengan akhir Desember 2021 ini.
“Intinya adalah kita berharap pengertian dari kita semua dan kerjasama yang luar biasa dari semua tim relawan yang ada di Nagara dan Kerukunan Pemadam Kebakaran Daha. Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ini menjadi kebaikan untuk kita semua,” katanya.
Kepala Koordinator Posko Pantau Wilayah Daha, Makronie mengatakan untuk saat ini para relawan bersama masyarakat setempat bahumembahu untuk membangun Jembatan Darurat (Titian) untuk akses masyarakat agar bisa melewati jalan.
“Alhamdulillah ada beberapa titian yang dapat kami kerjakan bersama masyarakat di antaranya di jalan Habirau, jalan Sungai Tapung agar bisa dilewati dengan kendaraan roda dua,” katanya.
Baca juga: BPBD HSS dan relawan bantu pembersihan rumah warga terdampak banjir
Adapun data ruas jalan yang masih terendam dengan kedalam air kurang lebih 60 centimeter yaitu Kecamatan Daha Selatan seperti di jalan Nagara – Kandangan KM8, Lingkar Selatan, Lingkar Utara, Inpres, Tambangan, Samuda, Banua Hanyar, Pihanin Raya, Baruh Jaya.
Selanjutnya, di jalan Musyawarah, jalan Mawar, jalan Pelabuhan, kemudian di Kecamatan Daha Utara du Pakapuran Kecil, Balah Paikat, Sungai Mandala, Tambak Bitin, Pakan Dalam, Hakurung, Paramaian, Hamayung Utara, Pandak Daun, Hamayung, dan di Kecamatan Daha Barat di Siang Gantung, Desa Baru, Desa Badaun.
Turut berhadir , Kepala Dinas PUTR Kabupaten HSS, Tedy Soetedjo, Camat Daha Selatan, Nafarin, Tim Relawan Daha serta Kerukunan Pemadam Kebakaran wilayah Daha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS menyerahkan dana bantuan, sembako serta masker untuk warga terdampak banjir yang diserahkan Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS H Syamsuddin, di posko pantau, halaman perpustakaan umum daerah Daha Selatan.
"Banjir saat ini air yang tergenang cukup lama, sudah hampir setengah bulan. Banyak rumah warga yang terendam juga ruas-ruas jalan terendam air. Efek dari air dalam ini adalah salah satunya kerusakan pada ruas-ruas jalan, yang mana ini menjadi catatan strategis bagi pemerintah daerah dalam upaya perbaikan, peningkatan kualitas jalan diukur ketinggian dengan maksimal batas air," kata wabup, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sekitar 200 rumah di wilayah Daha terdampak banjir air pasang dan kiriman
Dijelaskan dia, masyarakat telah melakukan upaya-upaya penanganan secara gotong royong, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan. Ada yang sudah dibantu melalui Dinas PUTR dan direncanakan jua nanti jalan-jalan dan titian yang memungkinkan untuk dibantu hari Senin(20/12) akan direalisasikan atau dibantu secepatnya.
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada warga Daha, agar selalu waspada dalam kondisi saat ini, karena berdasarkan informasi BMKG, puncak curah hujan diperkirakan sampai dengan akhir Desember 2021 ini.
“Intinya adalah kita berharap pengertian dari kita semua dan kerjasama yang luar biasa dari semua tim relawan yang ada di Nagara dan Kerukunan Pemadam Kebakaran Daha. Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ini menjadi kebaikan untuk kita semua,” katanya.
Kepala Koordinator Posko Pantau Wilayah Daha, Makronie mengatakan untuk saat ini para relawan bersama masyarakat setempat bahumembahu untuk membangun Jembatan Darurat (Titian) untuk akses masyarakat agar bisa melewati jalan.
“Alhamdulillah ada beberapa titian yang dapat kami kerjakan bersama masyarakat di antaranya di jalan Habirau, jalan Sungai Tapung agar bisa dilewati dengan kendaraan roda dua,” katanya.
Baca juga: BPBD HSS dan relawan bantu pembersihan rumah warga terdampak banjir
Adapun data ruas jalan yang masih terendam dengan kedalam air kurang lebih 60 centimeter yaitu Kecamatan Daha Selatan seperti di jalan Nagara – Kandangan KM8, Lingkar Selatan, Lingkar Utara, Inpres, Tambangan, Samuda, Banua Hanyar, Pihanin Raya, Baruh Jaya.
Selanjutnya, di jalan Musyawarah, jalan Mawar, jalan Pelabuhan, kemudian di Kecamatan Daha Utara du Pakapuran Kecil, Balah Paikat, Sungai Mandala, Tambak Bitin, Pakan Dalam, Hakurung, Paramaian, Hamayung Utara, Pandak Daun, Hamayung, dan di Kecamatan Daha Barat di Siang Gantung, Desa Baru, Desa Badaun.
Turut berhadir , Kepala Dinas PUTR Kabupaten HSS, Tedy Soetedjo, Camat Daha Selatan, Nafarin, Tim Relawan Daha serta Kerukunan Pemadam Kebakaran wilayah Daha.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021