Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama para relawan dari Kerukunan BPK HSS dan organisasi kemasyarakatan bahu membahu membantu para warga membersihkan rumah yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS, Syamsudin, di Kandangan, Senin (28/11), mengatakan bantuan ini diberikan secara gratis atau tidak dipungut biaya, apabila ada warga yang membutuhkan bantuan juga dapat menyampaikannya atau melapor kepada pihaknya, termasuk berkoordinasi dengan SKPD terkait lainnya.
Baca juga: Luapan air banjir HSS surut, masyarakat diimbau tetap waspada
"Kita membantu warga yang terdampak secara sukarela dibantu para relawan, tentu kita merasakan juga bagaimana beban para yang terdampak, sudah tertimpa musibah dan tidak tidur tenang," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, pembersihan selain di rumah-rumah pemukiman warga juga di tempat-tempat fasilitas umum yakni, di mesjid, mushala atau langgar dan sekolah-sekolah, pembersihan dilakukan karena dari genangan air tersebut meninggalkan lumpur yang harus dibersihkan.
Dan berdasarkan pemantauan yang dilakukan, saat ini tertinggal genangan di beberapa bahu jalan karena drainase yang masih tersumbat, namun tidak mengganggu pengguna jalan, seperti salah satunya ketika memonitor pembersihan drainase di Jalan Palantingan, Kelurahan Kandangan Kota.
Baca juga: Dirikan pos induk, HSS tetapkan siaga satu bencana banjir
“Kami juga terus berusaha melakukan upaya pembersihan untuk memperlancar arus drainase yang tersumbat yang menyebabkan masih tergenangnya air di beberapa ruas jalan, mudah-mudahan dalam tiga atau empat jam ke depan genangan air bisa tertangani dan segera surut,” katanya.
Ditambahkan dia, kembali menghimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam khususnya genangan air, banjir dan longsor. Masyarakat juga diminta agar tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran drainase air apabila hujan tiba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS, Syamsudin, di Kandangan, Senin (28/11), mengatakan bantuan ini diberikan secara gratis atau tidak dipungut biaya, apabila ada warga yang membutuhkan bantuan juga dapat menyampaikannya atau melapor kepada pihaknya, termasuk berkoordinasi dengan SKPD terkait lainnya.
Baca juga: Luapan air banjir HSS surut, masyarakat diimbau tetap waspada
"Kita membantu warga yang terdampak secara sukarela dibantu para relawan, tentu kita merasakan juga bagaimana beban para yang terdampak, sudah tertimpa musibah dan tidak tidur tenang," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, pembersihan selain di rumah-rumah pemukiman warga juga di tempat-tempat fasilitas umum yakni, di mesjid, mushala atau langgar dan sekolah-sekolah, pembersihan dilakukan karena dari genangan air tersebut meninggalkan lumpur yang harus dibersihkan.
Dan berdasarkan pemantauan yang dilakukan, saat ini tertinggal genangan di beberapa bahu jalan karena drainase yang masih tersumbat, namun tidak mengganggu pengguna jalan, seperti salah satunya ketika memonitor pembersihan drainase di Jalan Palantingan, Kelurahan Kandangan Kota.
Baca juga: Dirikan pos induk, HSS tetapkan siaga satu bencana banjir
“Kami juga terus berusaha melakukan upaya pembersihan untuk memperlancar arus drainase yang tersumbat yang menyebabkan masih tergenangnya air di beberapa ruas jalan, mudah-mudahan dalam tiga atau empat jam ke depan genangan air bisa tertangani dan segera surut,” katanya.
Ditambahkan dia, kembali menghimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam khususnya genangan air, banjir dan longsor. Masyarakat juga diminta agar tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran drainase air apabila hujan tiba.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021