Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dra Hj Rachmah Norlias mengharapkan hasil studi komparasi ke Kalimantan Tengah (Kalteng) dapat meningkatkan Indeks Kerukunan Umat Beragama atau "IKUB" di provinsinya.
"Harapan itu sesudah menyertai kunjungan kerja (Kunker) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dari provinsinya ke Kalteng," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Sabtu (18/12) malam.
"Pasalnya FKUB Kalteng masuk lima besar dalam hal IKUB seluruh Indonesia.Hal itulah yang mendorong Komisi I menyertai FKUB Kalsel ke provinsi tetangga," ujar "Srikandi" Partai Amanat Nasional (PAN) itu seperti dikutip Juru Bicara Setwan Kalsel.
Karena, menurut Ibu Amah (panggilan akrab Hj Rachmah Norlias) sektor Indeks Demokrasi tidak hanya FKUB yang memegang peran, melainkan pula pemerintah daerah sampai sejauh mana menyiapkan anggaran dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan FKUB.
"Oleh sebab itu, hasil studi komparasi terkait FKUB ke Kalteng akan menjadi masukkan bagi pemerintah daerah atau pemerintah provinsi (Pemprov) kita terhadap pembinaan FKUB buat peningkatan IKUB," demikian Ibu Amah.
Sementara itu, Ketua FKUB Kalsel Ilham Masykuri Hamdi, MAg mengatakan kedatangannya ke Kalteng dalam rangka mengembangkan wawasan, untuk melihat bagaimana proses menjaga kerukunan umat beragama yang ada di provinsi tetangga.
Selain itu, menggali kebijakan-kebijakan terutama dalam bidang hibah dana keuangan dari APBD kepada FKUB atau dalam konteks pelaksanaan kerukunan umat beragama.
"Kami bersama Komisi I DPRD Kalsel berkunjung ke FKUB Kalteng untuk bisa melihat apa yang mungkin bisa ditularkan. Okeh karenanya pula Komisi I bisa lebih mendukung agar bagaimana kerukunan dapat didukung anggaran," harap Ilham.
"Demi meningkatkan kinerja terutama yang berkaitan IKUB, Komisi I DPRD Kalsel mendampingi FKUB provinsinya ke FKUB Kalteng," demikian Humas Setwan Kalsel dalam keterangan persnya.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH mengungkapkan, anggaran untuk FKUB Kalteng lebih besar dari provinsinya.
Sebagai contoh pada tahun anggaran 2021 untuk FKUB Kalteng di APBD Murni Rp1 miliar dan APBD perubahan Rp0,5 miliar. Sedangkan pada tahun anggaran yang sama FKUB Kalsel hanya Rp500 juta.
Sebagaimana hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel, kunjugan kerja ke luar daerah provinsi Komisi I tersebut dijadwalkan, 16 - 18 Desember 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Harapan itu sesudah menyertai kunjungan kerja (Kunker) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dari provinsinya ke Kalteng," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Sabtu (18/12) malam.
"Pasalnya FKUB Kalteng masuk lima besar dalam hal IKUB seluruh Indonesia.Hal itulah yang mendorong Komisi I menyertai FKUB Kalsel ke provinsi tetangga," ujar "Srikandi" Partai Amanat Nasional (PAN) itu seperti dikutip Juru Bicara Setwan Kalsel.
Karena, menurut Ibu Amah (panggilan akrab Hj Rachmah Norlias) sektor Indeks Demokrasi tidak hanya FKUB yang memegang peran, melainkan pula pemerintah daerah sampai sejauh mana menyiapkan anggaran dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan FKUB.
"Oleh sebab itu, hasil studi komparasi terkait FKUB ke Kalteng akan menjadi masukkan bagi pemerintah daerah atau pemerintah provinsi (Pemprov) kita terhadap pembinaan FKUB buat peningkatan IKUB," demikian Ibu Amah.
Sementara itu, Ketua FKUB Kalsel Ilham Masykuri Hamdi, MAg mengatakan kedatangannya ke Kalteng dalam rangka mengembangkan wawasan, untuk melihat bagaimana proses menjaga kerukunan umat beragama yang ada di provinsi tetangga.
Selain itu, menggali kebijakan-kebijakan terutama dalam bidang hibah dana keuangan dari APBD kepada FKUB atau dalam konteks pelaksanaan kerukunan umat beragama.
"Kami bersama Komisi I DPRD Kalsel berkunjung ke FKUB Kalteng untuk bisa melihat apa yang mungkin bisa ditularkan. Okeh karenanya pula Komisi I bisa lebih mendukung agar bagaimana kerukunan dapat didukung anggaran," harap Ilham.
"Demi meningkatkan kinerja terutama yang berkaitan IKUB, Komisi I DPRD Kalsel mendampingi FKUB provinsinya ke FKUB Kalteng," demikian Humas Setwan Kalsel dalam keterangan persnya.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH mengungkapkan, anggaran untuk FKUB Kalteng lebih besar dari provinsinya.
Sebagai contoh pada tahun anggaran 2021 untuk FKUB Kalteng di APBD Murni Rp1 miliar dan APBD perubahan Rp0,5 miliar. Sedangkan pada tahun anggaran yang sama FKUB Kalsel hanya Rp500 juta.
Sebagaimana hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel, kunjugan kerja ke luar daerah provinsi Komisi I tersebut dijadwalkan, 16 - 18 Desember 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021