Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Festival Budaya Pasar Terapung 2015 ditutup dengan kemeriahan pergelaran seni budaya, diantaranya pentas tari dan Wayang Ajen, di Panggung Pertunjukan Siring Sungai Martapura di Jalan Sudirman atau depan kantor gubernur, Minggu malam.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kalsel Mohandas menyatakan, gelar festival budaya selama tiga hari, yakni, dari 18-20 September ini ditutup dengan kemeriahan berbagai pentas seni, salah satunya kesenian tari yang dipentaskan grup Tari Labastari, Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Selain itu, ujar dia, pentas Wayang Ajen yang disponsori Kementerian Pariwisata RI, dan fashion show busana batik sasirangan, semuanya mendapat sambutan masyarakat yang menyaksikan penutupan even tahun ini.
"Event festival budaya Pasar Terapung ini sudah dilkasanakan sejak 2006, dan terus berlangsung dengan meriah, selain menjadi promosi pariwisata juga sebagai pelestarian seni budaya," tuturnya.
Sebab, kata Mohandas, sejumlah kesenian tradisi daerah yang eksistensinya mulai memudar diberi ruang untuk ditampilkan di sini, diantaranya kesenian kurung-kurung, musik panting, dan wayang banjar.
Selain itu pula, sambung dia, adanya gelar permainan rakyat balogo dan bagasing.
"Demikian pula ditampilkan beragam kuliner tradisional banjar yang memiliki citra rasa luar biasa, ini menjadi andalan kepariwisataan daerah 13 kabupaten/kota ini," tuturnya.
Menirut dia, dengan digelarnya panggung budaya semacam ini diharapkan bisa mendongkrak pariwisata di daerah ini hingga bisa mencapai kunjungan satu juta wisatawan nasional dan 7.000 wisatawan mancanegara.
"Kita berharap bisa menyumbang target kunjungan wisatawan nasional yang ditarget pemerintah pusat sebanyak 275 juta wisatawan lokal dan 20 juta wisatawan asing," ungkapnya.
Pada 2015 ini, ujar Mohandas, hingga Agustus tadi, diperkirakan sudah sebanyak 556 ribu kedatangan wisatawan lokal dan sekitar 5.000 orang wisatawan asing berkunjung kedaerah ini.
"Ini menunjukkan, kunjungan wisata kedaerah kita sudah sangat meningkat signifikan, dan kita yakini akan terus meningkat dengan terua dikembangkannya potensi objek wisata di daerah ini, baik wisata alam dan perairan yang ada sungai dan pantai," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kalsel Mohandas menyatakan, gelar festival budaya selama tiga hari, yakni, dari 18-20 September ini ditutup dengan kemeriahan berbagai pentas seni, salah satunya kesenian tari yang dipentaskan grup Tari Labastari, Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Selain itu, ujar dia, pentas Wayang Ajen yang disponsori Kementerian Pariwisata RI, dan fashion show busana batik sasirangan, semuanya mendapat sambutan masyarakat yang menyaksikan penutupan even tahun ini.
"Event festival budaya Pasar Terapung ini sudah dilkasanakan sejak 2006, dan terus berlangsung dengan meriah, selain menjadi promosi pariwisata juga sebagai pelestarian seni budaya," tuturnya.
Sebab, kata Mohandas, sejumlah kesenian tradisi daerah yang eksistensinya mulai memudar diberi ruang untuk ditampilkan di sini, diantaranya kesenian kurung-kurung, musik panting, dan wayang banjar.
Selain itu pula, sambung dia, adanya gelar permainan rakyat balogo dan bagasing.
"Demikian pula ditampilkan beragam kuliner tradisional banjar yang memiliki citra rasa luar biasa, ini menjadi andalan kepariwisataan daerah 13 kabupaten/kota ini," tuturnya.
Menirut dia, dengan digelarnya panggung budaya semacam ini diharapkan bisa mendongkrak pariwisata di daerah ini hingga bisa mencapai kunjungan satu juta wisatawan nasional dan 7.000 wisatawan mancanegara.
"Kita berharap bisa menyumbang target kunjungan wisatawan nasional yang ditarget pemerintah pusat sebanyak 275 juta wisatawan lokal dan 20 juta wisatawan asing," ungkapnya.
Pada 2015 ini, ujar Mohandas, hingga Agustus tadi, diperkirakan sudah sebanyak 556 ribu kedatangan wisatawan lokal dan sekitar 5.000 orang wisatawan asing berkunjung kedaerah ini.
"Ini menunjukkan, kunjungan wisata kedaerah kita sudah sangat meningkat signifikan, dan kita yakini akan terus meningkat dengan terua dikembangkannya potensi objek wisata di daerah ini, baik wisata alam dan perairan yang ada sungai dan pantai," ucapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015