Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Matnor Ali menyebutkan, daerahnya sudah saatnya harus menyiapkan penanganan tetap segala kemungkinan terjadi bencana, salah satunya menbangun posko tetap untuk pengungsi bencana.

Pasalnya, kata dia di Banjarmasin, Selasa, daerahnya dalam satu tahun ini dilanda dua kali banjir besar, pertama pada pertengahan Januari yang berlangsung lebih satu bulan dan kedua dalam sepekan ini banjir rob.

"Jadi di mana titik-titik rawan banjir saatnya dibangun kesiapan posko atau bangunan untuk pengungsian bencana," tuturnya.

Sebab, ucap dia, daerah ini sudah sangat rawan banjir hingga merendam pemukiman, di mana potensi itu bisa terus terjadi berkelanjutan, karenanya harus ada tempat aman bagi korban bencana itu.

"Tentunya tempat aman berlindung bagi bagi para anak-anak hingga Lansia dan para wanita di tengah bencana," paparnya.

Jika pun tidak dibangun secara permanen tempat pengungsian bencana itu, lanjut Matnor Ali, paling tidak sudah ada tempat alternatif yang tinggi dan representatif ditunjuk setiap titik wilayah di kota ini untuk bisa dijadikan tempat pengungsian.

"Jadi sudah terpola rapi penanganan bencana itu dengan baik, jika terjadi bencana tidak terjadi kebingungan dan waktu lama lagi kemana mengarahkan pengungsian," ujarnya.

Matnor Ali juga mengatakan, pihaknya juga mengharapkan perlengkapan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mencukupi untuk penanganan banjir khususnya, seperti ketersediaan perahu karet.

"Kita dapat laporannya cuma dua atau tiga perahu karet kita miliki, sudah kita "tantang" berapa maunya lagi di tambah, kita setujui anggarannya," papar Matnor Ali.

Politisi Golkar itu pun berharap, daerahnya sudah harus meningkatkan kesiapan menghadapi bencana besar, tidak hanya banjir namun juga yang lainnya, karena itu kapan saja bisa terjadi.

"Kita meminta juga masyarakat untuk selalu waspada, bersiap segala kemungkinan terburuk," ujar Matnor Ali.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021