Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa terkesan dengan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola pemerintah kota setempat.
"Mal Pelayanan Publik yang dibangun di Banjarbaru ini berbeda dibanding daerah lain karena dibangun dari awal sehingga berbagai fasilitas lengkap tersedia untuk pelayanan yang lebih baik," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Ia mengharapkan, MPP yang dimiliki Pemkot Banjarbaru bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sesuai kepentingan dan keperluan sehingga mereka mendapatkan hak terkait pelayanan prima.
Diharapkan pula, MPP merupakan integrasi layanan dalam satu gedung dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik termasuk layanan kemudahan investasi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Keberadaan MPP hendaknya dapat mempercepat proses perizinan yang berdampak kepada naiknya investasi bagi daerah," ujarnya seraya menyebut MPP di Banjarbaru merupakan MPP ke-49 yang dibangun di Indonesia.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, keberadaan MPP sebagai wujud komitmen Pemkot Banjarbaru dalam upaya memberikan pelayanan publik terbaik sekaligus kemudahan bagi masyarakat.
Dijelaskan, pelayanan MPP saling terintegrasi sehingga masyarakat yang berurusan bisa menyelesaikan segala keperluannya dalam satu tempat dan transparan baik biaya maupun waktu penyelesaian urusannya.
"MPP wujud kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat sekaligus jawaban atas kebijakan publik yang harus adaftif dan berkelanjutan serta memudahkan dan menyederhanakan pelayanan yang diberikan," ucapnya.
Dikatakan, instansi yang menempati counter-counter didalam gedung mal sebanyak 13 instansi yang beroperasi sejak Februari 2021 mulai dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarbaru.
Kemudian, pelayanan polres dan kejaksaan negeri Banjarbaru, Dinas Pendapatan Provinsi Kalsel (UPPD Samsat), Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Banjarbaru, BPJS Tenaga Kerja, PT Taspen.
Counter perbankan juga ada seperti Bank Kalsel Cabang Banjarbaru, Bank BRI, BNN, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banjarbaru (Disdukcapil) serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru.
Tak hanya itu, MPP juga dilengkapi fasilitas penunjang bagi kenyamanan setiap pengunjung seperti pelayanan disabilitas, ruang pengaduan dan konsultasi, meja layanan mandiri, ajungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Fasilitas pelengkap lainnya adalah tersedianya sudut baca, smoking area, ruang bermain anak, ruang laktasi, display informasi, musholla, coffe corner serta Pojok UMKM Banjarbaru menempati salah satu sudut mal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Mal Pelayanan Publik yang dibangun di Banjarbaru ini berbeda dibanding daerah lain karena dibangun dari awal sehingga berbagai fasilitas lengkap tersedia untuk pelayanan yang lebih baik," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Ia mengharapkan, MPP yang dimiliki Pemkot Banjarbaru bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sesuai kepentingan dan keperluan sehingga mereka mendapatkan hak terkait pelayanan prima.
Diharapkan pula, MPP merupakan integrasi layanan dalam satu gedung dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik termasuk layanan kemudahan investasi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Keberadaan MPP hendaknya dapat mempercepat proses perizinan yang berdampak kepada naiknya investasi bagi daerah," ujarnya seraya menyebut MPP di Banjarbaru merupakan MPP ke-49 yang dibangun di Indonesia.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, keberadaan MPP sebagai wujud komitmen Pemkot Banjarbaru dalam upaya memberikan pelayanan publik terbaik sekaligus kemudahan bagi masyarakat.
Dijelaskan, pelayanan MPP saling terintegrasi sehingga masyarakat yang berurusan bisa menyelesaikan segala keperluannya dalam satu tempat dan transparan baik biaya maupun waktu penyelesaian urusannya.
"MPP wujud kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat sekaligus jawaban atas kebijakan publik yang harus adaftif dan berkelanjutan serta memudahkan dan menyederhanakan pelayanan yang diberikan," ucapnya.
Dikatakan, instansi yang menempati counter-counter didalam gedung mal sebanyak 13 instansi yang beroperasi sejak Februari 2021 mulai dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarbaru.
Kemudian, pelayanan polres dan kejaksaan negeri Banjarbaru, Dinas Pendapatan Provinsi Kalsel (UPPD Samsat), Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Banjarbaru, BPJS Tenaga Kerja, PT Taspen.
Counter perbankan juga ada seperti Bank Kalsel Cabang Banjarbaru, Bank BRI, BNN, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banjarbaru (Disdukcapil) serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru.
Tak hanya itu, MPP juga dilengkapi fasilitas penunjang bagi kenyamanan setiap pengunjung seperti pelayanan disabilitas, ruang pengaduan dan konsultasi, meja layanan mandiri, ajungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Fasilitas pelengkap lainnya adalah tersedianya sudut baca, smoking area, ruang bermain anak, ruang laktasi, display informasi, musholla, coffe corner serta Pojok UMKM Banjarbaru menempati salah satu sudut mal.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021