Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Hindera Wahyudin meminta saluran drainase berfungsi dengan baik guna mencegah terjadinya banjir maupun genangan air terutama di musim hujan saat ini.
"Kami minta dinas terkait seperti PUPR mengawasi dan memperbaiki jika ada drainase yang rusak sehingga berfungsi baik mengalirkan air guna mencegah banjir di musim hujan ini," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, hal paling penting bagi dinas dan instansi terkait lainnya saat musim hujan adalah memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik sehingga tidak menimbulkan banjir maupun genangan air.
Ditekankan, pengawasan dilakukan berkala dan aparatur PUPR maupun dinas terkait lainnya harus terjun langsung memastikan drainase bisa berfungsi maksimal sebagai fasilitas perkotaan mencegah banjir.
"Pengawasan berkala harus dilakukan apalagi saat ini curah hujan tinggi dan harus diantisipasi terjadinya banjir. Selain fungsinya, pembuatan drainase juga harus sesuai estetika sehingga nyaman dilintasi," ucapnya.
Disebutkan, pembuatan drainase hendaknya memperhatikan estetika terutama pada bagian penutup yang harus rata permukaan badan jalan agar nyaman dipandang serta fungsi tetap maksimal.
"Jangan sampai permukaan badan jalan bergelombang ditambah tutup drainase lebih rendah dari permukaan aspal jalan sehingga membahayakan pengguna jalan dan membuat tidak nyaman dilalui," kata dia.
Dicontohkan, jalan-jalan perkotaan yang harus diperhatikan seperti Jalan Pangeran Suriansyah ujung sepanjang jalan depan Hutan Pinus sungguh tidak nyaman dilalui sehingga sangat berbahaya bagi pengendara roda dua.
"Kami minta PUPR memperbaiki ruas jalan yang bergelombang itu sekaligus menginventarisir drainase yang ada di badan jalan sehingga memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan yang melintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami minta dinas terkait seperti PUPR mengawasi dan memperbaiki jika ada drainase yang rusak sehingga berfungsi baik mengalirkan air guna mencegah banjir di musim hujan ini," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, hal paling penting bagi dinas dan instansi terkait lainnya saat musim hujan adalah memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik sehingga tidak menimbulkan banjir maupun genangan air.
Ditekankan, pengawasan dilakukan berkala dan aparatur PUPR maupun dinas terkait lainnya harus terjun langsung memastikan drainase bisa berfungsi maksimal sebagai fasilitas perkotaan mencegah banjir.
"Pengawasan berkala harus dilakukan apalagi saat ini curah hujan tinggi dan harus diantisipasi terjadinya banjir. Selain fungsinya, pembuatan drainase juga harus sesuai estetika sehingga nyaman dilintasi," ucapnya.
Disebutkan, pembuatan drainase hendaknya memperhatikan estetika terutama pada bagian penutup yang harus rata permukaan badan jalan agar nyaman dipandang serta fungsi tetap maksimal.
"Jangan sampai permukaan badan jalan bergelombang ditambah tutup drainase lebih rendah dari permukaan aspal jalan sehingga membahayakan pengguna jalan dan membuat tidak nyaman dilalui," kata dia.
Dicontohkan, jalan-jalan perkotaan yang harus diperhatikan seperti Jalan Pangeran Suriansyah ujung sepanjang jalan depan Hutan Pinus sungguh tidak nyaman dilalui sehingga sangat berbahaya bagi pengendara roda dua.
"Kami minta PUPR memperbaiki ruas jalan yang bergelombang itu sekaligus menginventarisir drainase yang ada di badan jalan sehingga memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan yang melintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021