Martapura, (Antaranews Kalsel) - Direktur Akademi Kebidanan (Akbid) Martapura Yayasan Korpri Banjar Hj Rusmasari Marisya mengatakan untuk lulusan tahun 2015 mahasiswi Akbid yang sudah dinyatakan lulus dari suatu institusi pendidikan harus mengikuti Uji Kompetensi.
"Uji Kompetensi dilakukan tiga kali dalam satu tahun oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND), sesuai dengan Peraturan Menkes No.1796/MENKES/PER/VII/2011 tentang registrasi tenaga kesehatan," kata Rusmasari di Martapura, Selasa, mengutip rilis Humas Pemkab Banjar.
Rusmasari mengatakan bahwa untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas diperlukan standar kopetensi karena itu Uji kompetensi sangat penting untuk diikuti lulusan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan sebagai pengukur kualitas.
Uji kompetensi menurut Rusmasari sangat penting diikuti lulusan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan sebagai pengukur kualitas. Untuk Akbid Martapura sendiri, agar siap mengikuti uji kompetensi, para lulusan telah mengikuti ujian try out secara nasional.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrun Syah mengatakan wisuda ini bukan akhir dari suatu proses pendidikan, namun sebagai awal dari suatu tanggung jawab yang lebih besar.
Tanggung jawab pada diri kalian, tanggung jawab pada keluarga dan tanggung jawab pada masyarakat.
"Kepada adik-adik yang hari ini diwisuda, kami mengingatkan bahwa tantangan ke depan telah menunggu," kata Nasrunsyah.
Menuerutnya tantangan yang akan menuntut profesionalisme kalian sebagai seorang bidan, daerah, bangsa dan negara atas kewenangan yang diwujudkan dalam bentuk gelar yang saat ini disandang.
Diakhir sambutannya Sekda Banjar berpesan agar wisudawati hendaklah bersyukur dengan prestasi hari ini karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang belum berkesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan hanya mampu menyelesaikan pada tingkat pendidikan menengah.
Ia juga berharap berharap wisudawati dapat menjaga kehormatan almamater dan selalu berkomunikasi dengan civitas akademika dan sesama alumni.
Komunikasi penting dilakukan untuk membuka peluang dan akses informasi sehingga jalinan silaturrahmi tetap berlangsung.
Akbid Martapura Yayasan Korpri Banjar menggelar Wisuda dan Pengambilan Sumpah Ahli Madya Angkatan Ke-10 Tahun 2014/2015, bertempat di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin International (HBI).
Ditahun ini, Akbid yang berada dibawah pembinaan langsung Pemkab Banjar ini meluluskan 145 orang mahasiswi yang mengikuti prosesi Wisuda ke-10 Program Umum Diploma III Tahun 2014/2015.
Adapun untuk wisudawati terbaik pertama atau predikat lulusan dengan pujian diraih oleh Yulia Safitri dengan IPK 3,58. Terbaik kedua atau predikat lulus dengan pujian, Aswania Suryam IPK 3,57. Terbaik ketiga atau predikat lulus sangat memuaskan, Sisca Arianti dengan IPK 3,56.
Acara ini dihadiri oleh Asisten II Setda Banjar Masruri, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Rumah Sakit se-Kalsel, serta para orang tua wisudawati.(hev/toh/rez/e)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Uji Kompetensi dilakukan tiga kali dalam satu tahun oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND), sesuai dengan Peraturan Menkes No.1796/MENKES/PER/VII/2011 tentang registrasi tenaga kesehatan," kata Rusmasari di Martapura, Selasa, mengutip rilis Humas Pemkab Banjar.
Rusmasari mengatakan bahwa untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas diperlukan standar kopetensi karena itu Uji kompetensi sangat penting untuk diikuti lulusan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan sebagai pengukur kualitas.
Uji kompetensi menurut Rusmasari sangat penting diikuti lulusan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan sebagai pengukur kualitas. Untuk Akbid Martapura sendiri, agar siap mengikuti uji kompetensi, para lulusan telah mengikuti ujian try out secara nasional.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrun Syah mengatakan wisuda ini bukan akhir dari suatu proses pendidikan, namun sebagai awal dari suatu tanggung jawab yang lebih besar.
Tanggung jawab pada diri kalian, tanggung jawab pada keluarga dan tanggung jawab pada masyarakat.
"Kepada adik-adik yang hari ini diwisuda, kami mengingatkan bahwa tantangan ke depan telah menunggu," kata Nasrunsyah.
Menuerutnya tantangan yang akan menuntut profesionalisme kalian sebagai seorang bidan, daerah, bangsa dan negara atas kewenangan yang diwujudkan dalam bentuk gelar yang saat ini disandang.
Diakhir sambutannya Sekda Banjar berpesan agar wisudawati hendaklah bersyukur dengan prestasi hari ini karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang belum berkesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan hanya mampu menyelesaikan pada tingkat pendidikan menengah.
Ia juga berharap berharap wisudawati dapat menjaga kehormatan almamater dan selalu berkomunikasi dengan civitas akademika dan sesama alumni.
Komunikasi penting dilakukan untuk membuka peluang dan akses informasi sehingga jalinan silaturrahmi tetap berlangsung.
Akbid Martapura Yayasan Korpri Banjar menggelar Wisuda dan Pengambilan Sumpah Ahli Madya Angkatan Ke-10 Tahun 2014/2015, bertempat di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin International (HBI).
Ditahun ini, Akbid yang berada dibawah pembinaan langsung Pemkab Banjar ini meluluskan 145 orang mahasiswi yang mengikuti prosesi Wisuda ke-10 Program Umum Diploma III Tahun 2014/2015.
Adapun untuk wisudawati terbaik pertama atau predikat lulusan dengan pujian diraih oleh Yulia Safitri dengan IPK 3,58. Terbaik kedua atau predikat lulus dengan pujian, Aswania Suryam IPK 3,57. Terbaik ketiga atau predikat lulus sangat memuaskan, Sisca Arianti dengan IPK 3,56.
Acara ini dihadiri oleh Asisten II Setda Banjar Masruri, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Rumah Sakit se-Kalsel, serta para orang tua wisudawati.(hev/toh/rez/e)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015