Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi ikut serta bersama 28 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerapkan aplikasi layanan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah)
Plt Bupati HSU H Husairi Abdi hadir pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penyataan komitmen Puja Indah bersama 28 kabupaten/kota se- Indonesia dengan Kepala Badan Litbang Kementrian Dalam Negeri secara virtual. Jum'at (26/11)
Husairi menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri dalam upaya mendorong peningkatan pelayanan publik menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada Depdagri khususnya Kepada Badan Litbang Depdagri. Kita akan memanfaatkan sebaik-baiknya semua aplikasi tersebut, Semoga bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat di kabupaten HSU," ujar Husairi .
Aplikasi Puja Indah sendiri merupakan aplikasi layanan pemerintahan berbagi pakai, berbasis data input yang dikembangkan oleh Kemendagri untuk mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform layanan.
Kepala Badan Litbang Kemendagri Ahmad Fatoni, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk bisa mendorong peningkatan pelayanan publik menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mempunyai daya saing yang kuat serta untuk kemajuan yang terus meningkat.
"Terima kasih pula kepada bupati/walikota yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk terus memperbaiki pelayanan publik kita untuk terus meningkatkan kesejahteraan hari ini bersama-sama," kata Fatoni secara virtual dari Aula BPP Kemendagri di Jakarta.
Lebih lanjut, dikatakannya saat ini aplikasi ini terus dikembangkan, yang mana pada tahun 2018-2019 sebanyak 71 daerah
telah yang menandatangani komitmen.
Sedangkan saat ini, katanya sebanyak 28 pemerintah daerah telah melakukan hal serupa dari total 54 daerah yang mengajukan minat atau melanjutkan ingin menggunakan aplikasi berbagi pakai yang bisa digunakan oleh daerah secara gratis.
"Pusat dan daerah bisa meningkatkan kinerja pemerintah daerah namun dengan prinsip-prinsip efektif, efisien dan akuntabel, pemerintah daerah tidak perlu membuat aplikasi baru terkait dengan aplikasi yang sudah ada." katanya.
Fatoni juga berharap dengan adanya komitmen ini dapat menjadikan parameter dalam mengukur kinerja secara transparan pemerintahan daerah serta mendorong kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Disamping Kabupaten HSU, dua kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang turut serta dalam kegiatan ini yakni Pemerintah Kabupaten Balangan dan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Hadir mendampingi Husairi pada kegiatan Virtual di ruang rapat sekda HSU tersebut, Kepala Dinas Kominfo HSU H Adi Lesmana dan Kepala Bappelitbangda HSU Hj Ina Wahyudiati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Plt Bupati HSU H Husairi Abdi hadir pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penyataan komitmen Puja Indah bersama 28 kabupaten/kota se- Indonesia dengan Kepala Badan Litbang Kementrian Dalam Negeri secara virtual. Jum'at (26/11)
Husairi menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri dalam upaya mendorong peningkatan pelayanan publik menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada Depdagri khususnya Kepada Badan Litbang Depdagri. Kita akan memanfaatkan sebaik-baiknya semua aplikasi tersebut, Semoga bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat di kabupaten HSU," ujar Husairi .
Aplikasi Puja Indah sendiri merupakan aplikasi layanan pemerintahan berbagi pakai, berbasis data input yang dikembangkan oleh Kemendagri untuk mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform layanan.
Kepala Badan Litbang Kemendagri Ahmad Fatoni, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk bisa mendorong peningkatan pelayanan publik menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mempunyai daya saing yang kuat serta untuk kemajuan yang terus meningkat.
"Terima kasih pula kepada bupati/walikota yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk terus memperbaiki pelayanan publik kita untuk terus meningkatkan kesejahteraan hari ini bersama-sama," kata Fatoni secara virtual dari Aula BPP Kemendagri di Jakarta.
Lebih lanjut, dikatakannya saat ini aplikasi ini terus dikembangkan, yang mana pada tahun 2018-2019 sebanyak 71 daerah
telah yang menandatangani komitmen.
Sedangkan saat ini, katanya sebanyak 28 pemerintah daerah telah melakukan hal serupa dari total 54 daerah yang mengajukan minat atau melanjutkan ingin menggunakan aplikasi berbagi pakai yang bisa digunakan oleh daerah secara gratis.
"Pusat dan daerah bisa meningkatkan kinerja pemerintah daerah namun dengan prinsip-prinsip efektif, efisien dan akuntabel, pemerintah daerah tidak perlu membuat aplikasi baru terkait dengan aplikasi yang sudah ada." katanya.
Fatoni juga berharap dengan adanya komitmen ini dapat menjadikan parameter dalam mengukur kinerja secara transparan pemerintahan daerah serta mendorong kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Disamping Kabupaten HSU, dua kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang turut serta dalam kegiatan ini yakni Pemerintah Kabupaten Balangan dan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Hadir mendampingi Husairi pada kegiatan Virtual di ruang rapat sekda HSU tersebut, Kepala Dinas Kominfo HSU H Adi Lesmana dan Kepala Bappelitbangda HSU Hj Ina Wahyudiati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021