Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin pada 2015 ini mengalami Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) mencapai hingga Rp189 miliar.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali di gedung dewan, Jumat, menyatakan keperihatinannya dengan besarnya Silpa pada APBD murni tahun ini.

Menurut dia, kenyataan ini karena kurangnya kesiapan perencanaan program kerja yang diajukan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) menjadi penyebab APBD banyak tidak terserap.

"Banyak program kerja yang anggarannya miliaran yang tidak bisa dikerjakan tahun ini, ini karena ketidak matangan dalam perencanaan dari pihak SKPD dalam menyusun mata anggaran," ujarnya.

Iwan yang juga menjabat anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin menyatakan harusnya semua ini tidak terjadi jika SKPD melakuan perencanaan matang dalam mengajukan program kerja sebab kecil kemungkinan kegiatan tersebut tidak terlaksana.

"Sebagai gambaran saja, banyak proyek-proyek yang diajukan tidak terlaksana karena kurang matangnya perhitungan waktu. Umumnya kegiatan SKPD yang tidak terlaksana tersebut terbentur kepada masalah waktu pengerjaan serta pengaggarannya dilakukan di tahun berjalan," jelasnya.

Ia menyebutkan permasalahan Silpa ini sesuatu yang ironis. Di mana di satu sisi, banyak kebutuhan masyarakat yang tertunda dengan alasan tidak ada anggaran. Tetapi di sisi lain, ternyata jumlah Silpa justru selalu meningkat.

"Sudah berulang kali kita ingiatkan agar tidak terjadi lagi, semua anggaran harus dapat terserap secara maksimal. Karena jika tidak, hal ini menandakan kegiatan tidak ada perencanaan yang matang. Jelan ini berimbas terhadap pembangunan kota," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarmasin Khairil Anwar belum bisa memberikan data falid terkait serapan anggaran yang mengalami Silpa cukup besar dari seluruh intansi di lingkungan Pemkot Banjarmasin lantaran tidak membawa data terkait masalah ini.

"Wah ini perlu data yang lengkap. Sementara saya tidak membawanya, besok (senin, 31/8.red) akan saya sampaikan," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015