Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin dan pemerintah kota setempat mulai membahas Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2015.
Menurut Anggota Banggar DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini, di gedung dewan, Kamis, rapat kerja mengenai mengenai KUA-PPAS ini berjalan cukup alot, bahkan penuh debat dan diskusi diantara dewan dan pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemkot.
"Pembahasan KUA-PPAS ini memang harus dilakukan secepatnya, namun tetap harus dilakukan secara ketelitian oleh semua pihak, agar duit rakyat ini bisa termanfaatkan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Diungkapkan dia, untuk pendapatan ditarget Rp1.622.235.563.532, atau naik sekitar 5,03 persen dibanding pada APBD murni tahun ini, yakni, 1.544.558.983.116. Dengar artian kenaikannya, dari 220.410.520.000 menjadi 246.112.948.180.
"Targetnyakan kenaikan PAD pada APBD perubahan ini sekitar Rp25,7 miliar, ini yang mesti harus dicapai," ucapnya.
Menurut dia, Banggar bersama pemkot memang harus bisa cepat menyelesaikan rapat pembahasan KUA-PPAS ini, hingga kegiatan yang tertunda bisa secepatnya dilaksanakan, dan penyerapan anggaran bisa maksimal dilakukan.
Dijelaskan politisi Hanura itu, pembahasan KUA-PPAS ini memberikan gambaran tentang kebijakan pendapatan daerah.
Yakni, lanjut dia, pembahasan kebijakan ini merupakan manifestasi dari sinkronisasi kebijakan antara pemerintah daerah dan strategi pencapaiannya.
"Tujuannyan agar seluruh program yang dicanangkan dapat terlaksana sesuai dengan target," ujarnya
Isnaini menegaskan, pembahasan dan penyusunan KUA-PPAS ini berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Oleh karena itu diharapkan kepada SKPD dalam menyusun rencana kerja harus matang.
Sedangkan, tutur dia, dalam hal pembahasan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) mencerminkan prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai. Oleh karena ini, pihaknya sangat berhati-hati dalam melaksanakan pembahasannya.
"Dengan pembahasan yang intensif, kita berharap cepat selesai dan KUA-PPAS APBD perubahan tahun anggaran 2015 ini bisa segera kita setujui," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Menurut Anggota Banggar DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini, di gedung dewan, Kamis, rapat kerja mengenai mengenai KUA-PPAS ini berjalan cukup alot, bahkan penuh debat dan diskusi diantara dewan dan pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemkot.
"Pembahasan KUA-PPAS ini memang harus dilakukan secepatnya, namun tetap harus dilakukan secara ketelitian oleh semua pihak, agar duit rakyat ini bisa termanfaatkan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Diungkapkan dia, untuk pendapatan ditarget Rp1.622.235.563.532, atau naik sekitar 5,03 persen dibanding pada APBD murni tahun ini, yakni, 1.544.558.983.116. Dengar artian kenaikannya, dari 220.410.520.000 menjadi 246.112.948.180.
"Targetnyakan kenaikan PAD pada APBD perubahan ini sekitar Rp25,7 miliar, ini yang mesti harus dicapai," ucapnya.
Menurut dia, Banggar bersama pemkot memang harus bisa cepat menyelesaikan rapat pembahasan KUA-PPAS ini, hingga kegiatan yang tertunda bisa secepatnya dilaksanakan, dan penyerapan anggaran bisa maksimal dilakukan.
Dijelaskan politisi Hanura itu, pembahasan KUA-PPAS ini memberikan gambaran tentang kebijakan pendapatan daerah.
Yakni, lanjut dia, pembahasan kebijakan ini merupakan manifestasi dari sinkronisasi kebijakan antara pemerintah daerah dan strategi pencapaiannya.
"Tujuannyan agar seluruh program yang dicanangkan dapat terlaksana sesuai dengan target," ujarnya
Isnaini menegaskan, pembahasan dan penyusunan KUA-PPAS ini berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Oleh karena itu diharapkan kepada SKPD dalam menyusun rencana kerja harus matang.
Sedangkan, tutur dia, dalam hal pembahasan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) mencerminkan prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai. Oleh karena ini, pihaknya sangat berhati-hati dalam melaksanakan pembahasannya.
"Dengan pembahasan yang intensif, kita berharap cepat selesai dan KUA-PPAS APBD perubahan tahun anggaran 2015 ini bisa segera kita setujui," paparnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015