Penyusunan studi kelayakan pembangunan istana anak yatim di Kabupaten Balangan telah rampung yang dilaksanakan oleh Bappedalitbang beserta pihak terkait.

Kepala Bappedalitbang Balangan Rakhmadi Yusni di Paringin, Rabu, mengatakan bahwa pembangunan istana anak yatim merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Balangan pada urutan pertama. Tentu hal tersebut menjadi harapan besar bagi semua pihak dapat terealisasi dalam waktu dekat.

"Dengan rampungnya penyusunan studi kelayakan ini diharapkan, dapat menjadi acuan penyusunan dokumen guna memenuhi persyaratan dalam mendapatkan donasi dari CSR Adaro senilai Rp3,9 miliar," kata Rakhmadi.

Sementara itu, Koordinator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (LPPM ULM) Banjarmasin Nuripansyah, menyampaikan bahwa analisis dan rekomendasi dari aspek infrastruktur serta sosial budaya yang dihasilkan, menyatakan kelayakan untuk dibangunnya sebuah istana anak yatim.

"Yaitu dengan pemanfaatan dengan melakukan alih fungsi dan treatment lokasi existing yaitu gedung perpustakaan daerah dan gedung Sanggam Mart secara makro," tandasnya.

Dia menambahkan, untuk pendetailan secara mikro dari setiap zona yang akan dimanfaatkan bagi ruang publik, pengelola, asrama putra dan putri dapat digambarkan kedalam dokumen perencanaan selanjutnya.

Turut hadir perwakilan CSR PT Adaro pada acara tersebut, Andilolo membenarkan bahwa pihaknya memang telah mengalokasikan donasi sebanyak Rp3,9 miliar, untuk pembangunan istana anak yatim di Kabupaten Balangan.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021