Anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Fraksi Partai Golkar Athaillah Hasbi melakukan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para mahasiswa PMII di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (26/10) di Aula Gedung NU Kabupaten HST.
Acara yang bertema membumikan Pancasila di tengah derasnya informasi dunia maya itu diisi materi oleh Akademisi dan mantan Ketum PMII HST Masripani, Pemerhati sosial dan kemasyarakatan Muhammad Aini serta Tokoh Pemuda dan pegiat media sosial Fahriansyah.
Senator yang asli orang Barabai tersebut menerangkan, sosialisasi tersebut merupakan program dari DPRD Provinsi Kalsel yang rencana akan dilaksanakan setiap bulan.
"Kegiatan ini pertama kalinya kita adakan kepada para mahasiswa, ke depan kita juga merencanakan sosialisasi dalam sebulan dua kali," katanya.
Mantan aktivis kelahiran 1976 tersebut juga menjelaskan pentingnya disosialisasikan dan ditanamkan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada para generasi muda, sebab jika tidak dimulai sejak dini, dikhawatirkan ke depannya para penerus bangsa tersebut tidak mengerti dasar negara Indonesia.
"Ada empat Pilar yang menjadi dasar negara dan wajib diketahui oleh para generasi muda serta seluruh warga Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel itu.
Diungkapkannya, dengan adanya wawasan kebangsaan ini setiap warga negara itu dapat terbangun, memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga dengan itu kita menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan untuk membangun NKRI ini.
"Intinya sosialisasi ini dilaksanakan agar masyarakat dan generasi muda lebih memahami ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan," ujarnya.
Sosialisasi ini ditambhakannya sangat diperlukan untuk masyarakat indonesia sebagai modal pengetahuan dalam menjaga diri dari pengaruh faham-faham yang bertentangan dengan Ideologi Negara.
"Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan merupakan suatu landasan bagi seluruh warga negara Indonesia dalam menjaga kedaulatan, persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh tatanan hidup berbangsa dan bernegara secara utuh dan menyeluruh," tuntasnya.
Baca juga: Dewan: Penundaan PTM sejumlah daerah di Kalsel merupakan langkah tepat
Baca juga: Athaillah akhiri reses di HST bersama mahasiswa fakultas kedokteran Unlam
Baca juga: Athaillah reses sambil bagi-bagi sembako
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Acara yang bertema membumikan Pancasila di tengah derasnya informasi dunia maya itu diisi materi oleh Akademisi dan mantan Ketum PMII HST Masripani, Pemerhati sosial dan kemasyarakatan Muhammad Aini serta Tokoh Pemuda dan pegiat media sosial Fahriansyah.
Senator yang asli orang Barabai tersebut menerangkan, sosialisasi tersebut merupakan program dari DPRD Provinsi Kalsel yang rencana akan dilaksanakan setiap bulan.
"Kegiatan ini pertama kalinya kita adakan kepada para mahasiswa, ke depan kita juga merencanakan sosialisasi dalam sebulan dua kali," katanya.
Mantan aktivis kelahiran 1976 tersebut juga menjelaskan pentingnya disosialisasikan dan ditanamkan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada para generasi muda, sebab jika tidak dimulai sejak dini, dikhawatirkan ke depannya para penerus bangsa tersebut tidak mengerti dasar negara Indonesia.
"Ada empat Pilar yang menjadi dasar negara dan wajib diketahui oleh para generasi muda serta seluruh warga Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel itu.
Diungkapkannya, dengan adanya wawasan kebangsaan ini setiap warga negara itu dapat terbangun, memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga dengan itu kita menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan untuk membangun NKRI ini.
"Intinya sosialisasi ini dilaksanakan agar masyarakat dan generasi muda lebih memahami ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan," ujarnya.
Sosialisasi ini ditambhakannya sangat diperlukan untuk masyarakat indonesia sebagai modal pengetahuan dalam menjaga diri dari pengaruh faham-faham yang bertentangan dengan Ideologi Negara.
"Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan merupakan suatu landasan bagi seluruh warga negara Indonesia dalam menjaga kedaulatan, persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh tatanan hidup berbangsa dan bernegara secara utuh dan menyeluruh," tuntasnya.
Baca juga: Dewan: Penundaan PTM sejumlah daerah di Kalsel merupakan langkah tepat
Baca juga: Athaillah akhiri reses di HST bersama mahasiswa fakultas kedokteran Unlam
Baca juga: Athaillah reses sambil bagi-bagi sembako
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021