Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) fasilitasi kebutuhan sembako murah untuk warga melalui program Toko Tani Indonesia (TTI) atau Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

"Pasar murah itu kami buka setiap hari hari kerja dari pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita di depan kantor kami di Desa Benawa Tengah," kata Kepala  Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan HST, Aidi Murahman, Kamis (21/10).

Dikatakan Aidi, pihaknya telah buka sejak bulan Juli 2021 yang lalu dan dilaunching oleh Kepala Dinas Ketahanan Provinsi Kalsel. "Sampai saat ini pasar masih buka khususnya di masa pandemi COVID-19 ini sangat membantu warga untuk mendapatkan sembako yang murah," ujarnya.

Barang yang dijual menurutnya merupakan dari distributor langsung termasuk hasil pengolahan dari kelompok tani HST, pelaku UMKM dan Bulog.

"Pada penjulan di pasar ini kami tidak menarik keuntungan sedikitpun dari hasil penjualan dan harganya jauh lebih murah karena langsung dari distributor yang bekerjasama dengan kami," katanya.

Namun ditegaskan Aidi, kebutuhan sembako itu tidak boleh dibeli dengan jumlah banyak atau untuk dijual kembali, khusus melayani kebutuhan warga setiap-hari. "Prioritas kami memang untuk warga ekonomi ke bawah agar mereka terbantu," tegasnya.

"Kita lengkap melayani berbagai kebutuhan sembako seperti beras, gula, tepung, telor, susu dan ada juga rempah-rempah hasil olahan UMKM seperti jamu-jamuan. Terlaris memang jenis beras yang dicari warga, sejak dibuka sampai sekarang diperkirakan sudah 1,5 ton lebih beras terjual," kata Aidi.

Prospek TTIC yang pihaknya kelola sangat bagus dan terus jalan dibanding kabupaten lain di Kalsel, sehingga mendapatkan bantuan tenda dari Provinsi serta sempat beberapa waktu yang lalu salah satu Pemerintah Kabupaten di Kaltim belajar pengelolaan TTIC di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST.

"Kami berharap, semoga TTIC ini terus jalan dan kami akan berusaha mengembangkannya agar benar-benar dapat membantu warga memenuhi kebutuhan sembako saat masa Pandemi COVID-19," tuntasnya.

Baca juga: Kelompok Wanita Tani di Kabupaten HST dapat bantuan P2L Rp55 juta
Baca juga: Program PUPM melalui TTI sukses stabilkan harga pangan di HST
Baca juga: Program Nasional melalui TTI sukses stabilkan harga pangan di daerah

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021