Ratusan orang bersama BPBD Kabupaten Tapin membersihkan sungai dari tumpukan sampah sebagai langkah dini mitigasi bencana banjir.
"Tumpukan sampah di hilir sungai Tapin tadi didominasi sampah organik berupa ranting pepohonan. Kalau tidak dibersihkan berpotensi menyumbat sungai," ujar Kepala BPBD Tapin Said Abdul Nasir di Rantau, Sabtu.
Dari Kecamatan Bungur sampai ke Kecamatan Bakarangan terdapat enam titik tumpukan sampah yang berpotensi menyumbat aliran sungai Tapin dibersihkan.
"Sampahnya kita potong potong pakai geregaji mesin, sebagian diangkat ke tebing, sekarang arus sudah deras dan lancar," ujarnya.
Ratusan orang itu terdiri dari anggota Kodim 1010, Polres, PUPR, DLH, Manggala Agni, Tagana, PMI, Orari, TRT, Bapara, Destana Hiyung, Barangai, Aswat dan relawan masyarakat.
"Dalam waktu dekat akan kita bentuk tim tangguh bencana," ujarnya
Baca juga: BPBD Tapin tetap mitigasi banjir meskipun adanya bendungan Tapin
Baca juga: Mitigasi banjir di sungai Raya Belanti Tapin perlu kerja sama dengan Pemkab Banjar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Tumpukan sampah di hilir sungai Tapin tadi didominasi sampah organik berupa ranting pepohonan. Kalau tidak dibersihkan berpotensi menyumbat sungai," ujar Kepala BPBD Tapin Said Abdul Nasir di Rantau, Sabtu.
Dari Kecamatan Bungur sampai ke Kecamatan Bakarangan terdapat enam titik tumpukan sampah yang berpotensi menyumbat aliran sungai Tapin dibersihkan.
"Sampahnya kita potong potong pakai geregaji mesin, sebagian diangkat ke tebing, sekarang arus sudah deras dan lancar," ujarnya.
Ratusan orang itu terdiri dari anggota Kodim 1010, Polres, PUPR, DLH, Manggala Agni, Tagana, PMI, Orari, TRT, Bapara, Destana Hiyung, Barangai, Aswat dan relawan masyarakat.
"Dalam waktu dekat akan kita bentuk tim tangguh bencana," ujarnya
Baca juga: BPBD Tapin tetap mitigasi banjir meskipun adanya bendungan Tapin
Baca juga: Mitigasi banjir di sungai Raya Belanti Tapin perlu kerja sama dengan Pemkab Banjar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021