Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan menggencarkan penguatan ketahanan keluarga dalam upaya mencegah narkoba yang rentan terpapar pada usia remaja.
"Sebagai benteng dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba, keluarga dalam hal ini hubungan orang tua dan anak harus benar-benar dikuatkan dalam komunikasi yang harmonis," ucap Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga di Banjarmasin, Jumat.
Melalui Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, BNNP Kalsel kini terus memberikan penguatan dengan memfasilitasi pembinaan keluarga terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut.
Menggandeng beberapa stakeholder dan para ahli salah satunya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin, keluarga yang jadi sasaran penguatan disambangi petugas BNN di Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M).
Edukasi terkait berbagai hal yang intinya menyadarkan orang tua pentingnya komunikasi yang baik dengan anak serta peka merespon terhadap perubahan yang terjadi pada remaja.
Sedangkan untuk anak sendiri, menurut Jackson kerap terpengaruh pergaulan di luar dipicu rapuhnya ketahanan keluarga.
Dia mencontohkan dorongan mengikuti ajakan dari teman sebaya menjadi tekanan bagi remaja hingga akhirnya ikut terjerumus dalam pergaulan negatif seperti menggunakan narkoba.
"Jadi dalam fasilitasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini, remaja diajarkan misalnya beberapa keterampilan menolak pengaruh teman sebaya dan masih banyak hal lainnya guna mendukung penguatan diri dari pengaruh negatif pergaulan termasuk memperbaiki sikap di dalam hubungan keluarga," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021