Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri bersama SKPD terkait meninjau langsung lokasi kebakaran di Pasar Keramat Barabai yang menghanguskan sebanyak drkapan buah toko, Rabu (14/10).
Wabup meminta Dinas Perdagangan dan petugas terkait agar segera melakukan pendataan kerugian akibat bencana kebakaran tersebut. Selanjutnya, Pemkab akan melakukan koordinasi dan lakukan pembenahan pasar.
"Mengingat situasi pasar yang padat dan cuaca panas seperti hari ini, kami mengingatkan kepada seluruh pedagang berhati-hati, agar tidak terjadi lagi musibah kebakaran seperti ini," tuturnya.
Mansyah juga sikapi kabel-kabel listrik pasca kebakaran yang semrawut agar dirapikan oleh pihak PLN. "Kami harap PLN agar cepat turun tangan dan alangkah baiknya kalau kabel listrik ini ada pengontrolan aecara berkala guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wabup.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan H Syahruli mengatakan bahwa akan ada program untuk penataan dan penertiban pasar ke depan. "Tahun 2021 perubahan ini kita coba untuk melakukan pembuatan master plannya dulu untuk penataan dan penertiban pasar ke depannya," kata Syahruli.
"Jangka pendeknya kita coba koordinasi dengan instansi terkait untuk secepat mungkin mengembalikan fungsi kios ini agar semua pedagang terdampak kebakaran bisa beraktivitas kembali berdagang dilokasi yang hari ini terdampak kebakaran," katanya.
Sedangkan untuk kerugian, pihaknya masih mendata dan mengkonfirmasi semua pemilik toko, namun taksiran sementara kemungkinan ratusan juta lebih.
"Secepat mungkin kita akan mengembalikan fungsi setiap kios/toko yang terdampak kebakaran agar bisa berfungsi kembali, kita coba koordinasi dengan perangkat daerah terkait dan dengan BPKAD yang jelas dari sisi anggarannya," tuntasnya.
Baca juga: Genjot PAD, Pemkab HST optimalisasi pungutan pajak bumi dan bangunan
Baca juga: Pasar Keramat Barabai kebakaran, delapan unit toko dilalap si jago merah
Baca juga: SIT Al Khair Barabai gelar pelatihan jurnalistik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wabup meminta Dinas Perdagangan dan petugas terkait agar segera melakukan pendataan kerugian akibat bencana kebakaran tersebut. Selanjutnya, Pemkab akan melakukan koordinasi dan lakukan pembenahan pasar.
"Mengingat situasi pasar yang padat dan cuaca panas seperti hari ini, kami mengingatkan kepada seluruh pedagang berhati-hati, agar tidak terjadi lagi musibah kebakaran seperti ini," tuturnya.
Mansyah juga sikapi kabel-kabel listrik pasca kebakaran yang semrawut agar dirapikan oleh pihak PLN. "Kami harap PLN agar cepat turun tangan dan alangkah baiknya kalau kabel listrik ini ada pengontrolan aecara berkala guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wabup.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan H Syahruli mengatakan bahwa akan ada program untuk penataan dan penertiban pasar ke depan. "Tahun 2021 perubahan ini kita coba untuk melakukan pembuatan master plannya dulu untuk penataan dan penertiban pasar ke depannya," kata Syahruli.
"Jangka pendeknya kita coba koordinasi dengan instansi terkait untuk secepat mungkin mengembalikan fungsi kios ini agar semua pedagang terdampak kebakaran bisa beraktivitas kembali berdagang dilokasi yang hari ini terdampak kebakaran," katanya.
Sedangkan untuk kerugian, pihaknya masih mendata dan mengkonfirmasi semua pemilik toko, namun taksiran sementara kemungkinan ratusan juta lebih.
"Secepat mungkin kita akan mengembalikan fungsi setiap kios/toko yang terdampak kebakaran agar bisa berfungsi kembali, kita coba koordinasi dengan perangkat daerah terkait dan dengan BPKAD yang jelas dari sisi anggarannya," tuntasnya.
Baca juga: Genjot PAD, Pemkab HST optimalisasi pungutan pajak bumi dan bangunan
Baca juga: Pasar Keramat Barabai kebakaran, delapan unit toko dilalap si jago merah
Baca juga: SIT Al Khair Barabai gelar pelatihan jurnalistik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021