Jambi, (Antaranews Kalsel) - Memasuki H+3 lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah, objek wisata "Taman Rimba" Kota Jambi dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Provinsi Jambi.
Pantauan di Kota Jambi, Minggu, arus lalu lintas menuju komplek "Taman Rimba" atau kebun binatang sempat macet dan antrian panjang kendaraan bermotor menuju objek wisata tersebut pada Minggu.
Salah satu pengunjung dilokasi, Agus, mengaku gerah dengan antrian panjang, pasalnya pihak kebun binatang tidak mengindahkan kemacetan akibat banyaknya kendaraan dan pejalanan kaki yang lalu lalang di kawasan Taman Rimba tersebut.
Seharusnya kendaraan tidak di perbolehkan memasuki kawasan, sehingga kepadatan bisa diminimalisir petugas. Tapi kenyataannya tidak, pengunjung yang membawa kendaraan harus antri berjam-jam untuk sampai ke komplek kebun binatang itu, kata Agus, Minggu.
"Perkiraan saya H+2 kemarin pengunjungnya padat, sehingga ada kemungkinan hari ini sepi. Tapi ternyata pengunjung hari ini juga luar biasa banyaknya. Sehingga kita harus rela antri dengan waktu yang cukup lama," katanya menjelaskan.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Dendy Denmark mengatakan, pengunjung Taman Rimba setiap moment lebaran padatnya luar biasa. Sebab Taman Rimba masih jadi tempat wisata andalan di kota Jambi.
"Kalau lebaran pengunjung Taman Rimba memang padat. Sejak H+1 saja kebun binatang itu sudah dikunjungi warga yang berlibur lebaran. Kebanyakan pengunjungnya dari luar Kota Jambi," kata Dendy.
Pantauan di lapangan, pengunjung yang masuk kawasan Taman Rimba wajib membayar karcis Rp5.000 per orang. Karcis masuk itu belum termasuk biaya masuk ke kebun binatang. Pengunjung harus membeli karcis lagi Rp7.000 untuk dewasa dan Rp.5.000 khusus anak-anak.
Sejak pagi, puluhan ribu pengunjung di yakini mengunjungi kebun binatang itu. Itu terlihat padatnya pengunjung di dalam kebun binatang yang menjadi kebangaan kota Jambi tersebut.
Namun carut marut pengaturan lalu lintas membuat pengunjung gerah dan jenuh, apalagi 99 persen pengunjung yang datang membawa anak kecil.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Rimba, Adrianis, belum bisa dikonfirmasi, ketika dihubungi ponselnya tidak aktif./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Pantauan di Kota Jambi, Minggu, arus lalu lintas menuju komplek "Taman Rimba" atau kebun binatang sempat macet dan antrian panjang kendaraan bermotor menuju objek wisata tersebut pada Minggu.
Salah satu pengunjung dilokasi, Agus, mengaku gerah dengan antrian panjang, pasalnya pihak kebun binatang tidak mengindahkan kemacetan akibat banyaknya kendaraan dan pejalanan kaki yang lalu lalang di kawasan Taman Rimba tersebut.
Seharusnya kendaraan tidak di perbolehkan memasuki kawasan, sehingga kepadatan bisa diminimalisir petugas. Tapi kenyataannya tidak, pengunjung yang membawa kendaraan harus antri berjam-jam untuk sampai ke komplek kebun binatang itu, kata Agus, Minggu.
"Perkiraan saya H+2 kemarin pengunjungnya padat, sehingga ada kemungkinan hari ini sepi. Tapi ternyata pengunjung hari ini juga luar biasa banyaknya. Sehingga kita harus rela antri dengan waktu yang cukup lama," katanya menjelaskan.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Dendy Denmark mengatakan, pengunjung Taman Rimba setiap moment lebaran padatnya luar biasa. Sebab Taman Rimba masih jadi tempat wisata andalan di kota Jambi.
"Kalau lebaran pengunjung Taman Rimba memang padat. Sejak H+1 saja kebun binatang itu sudah dikunjungi warga yang berlibur lebaran. Kebanyakan pengunjungnya dari luar Kota Jambi," kata Dendy.
Pantauan di lapangan, pengunjung yang masuk kawasan Taman Rimba wajib membayar karcis Rp5.000 per orang. Karcis masuk itu belum termasuk biaya masuk ke kebun binatang. Pengunjung harus membeli karcis lagi Rp7.000 untuk dewasa dan Rp.5.000 khusus anak-anak.
Sejak pagi, puluhan ribu pengunjung di yakini mengunjungi kebun binatang itu. Itu terlihat padatnya pengunjung di dalam kebun binatang yang menjadi kebangaan kota Jambi tersebut.
Namun carut marut pengaturan lalu lintas membuat pengunjung gerah dan jenuh, apalagi 99 persen pengunjung yang datang membawa anak kecil.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Rimba, Adrianis, belum bisa dikonfirmasi, ketika dihubungi ponselnya tidak aktif./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015